Laporkan Masalah

EMOSI : DINAMIKA PENENTU SUKSESI PERUSAHAAN KELUARGA (STUDI FENOMENOLOGI PADA PERUSAHAAN KELUARGA MILIK PEREMPUAN BERSKALA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH)

Gregoria Rosarheina, Drs. Fathul Himam, M.Psi., M.A., Ph.D., Psikolog

2017 | Tesis | S2 Psikologi

Intisari Emosi : Dinamika Penentu Suksesi Perusahaan Keluarga (Studi Fenomenologi pada Perusahaan Keluarga Milik Perempuan Berskala Mikro, Kecil dan Menengah) Gregoria Rosarheina Kusuma Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Penelitian ini bertujuan untuk menyusun deskripsi esensial mengenai dinamika emosi yang terjadi pada proses suksesi perusahaan keluarga milik perempuan. Penelitian dilakukan untuk mengisi kekosongan literatur suksesi perusahaan milik perempuan, memperkaya penelitian perusahaan keluarga yang berfokus pada faktor psikologis terutama komponen emosional, serta melengkapi penelitian pada perusahaan keluarga berskala mikro, kecil dan menengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan pada perusahaan keluarga milik perempuan berskala mikro, kecil dan menengah di Yogyakarta. Data dikoleksi dengan wawancara pada 10 orang partisipan yang merupakan predesesor dan suksesor dari 4 perusahaan keluarga. Atas ijin partisipan, wawancara direkam dengan alat perekam digital, disusun dalam transkrip dan kemudian dianalisis. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber data dan juga melibatkan partisipan dalam mengecek hasil wawancara (member checking). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suksesor dipilih berdasar pada bakat, rasa percaya, kesamaan visi, serta terlepas dari gender suksesor. Proses suksesi sarat akan emosi positif yang muncul dari relasi antara ibu dan anak yang khas, dimana ibu berperan ganda sebagai pengusaha dan pengasuh. Peran ganda memberikan keuntungan dimana predesesor mampu dengan sungguh-sungguh mengenali dan memahami anaknya, yang berdampak positif dalam penempatan suksesor pada posisi strategis dengan tepat. Pendidikan akademis diberikan dengan mempertimbangkan bakat suksesor dan kebutuhan perusahaan. Adanya pembiasaan dan penempatan kerja yang tepat memberikan kemudahan bagi para aktor utama suksesi. Relasi yang harmonis memunculkan emosi-emosi positif yang sarat akan rasa percaya, saling terbuka dan adil bagi keluarga. Dukungan dari anggota-anggota keluarga dalam rapat dan terpeliharanya nilai-nilai religius mampu meminimalisir konflik-konflik termasuk konflik antar generasi, sehingga proses suksesi nyaman dijalani. Emosi-emosi yang muncul berupa emosi dasar positif yang bertransisi menjadi skema emosi positif yang dipengaruhi oleh proses penilaian, memori dan pemikiran mengenai predesesor, perusahaan dan anggota keluarga lainnya. Hal ini memunculkan pandangan suksesor terhadap predesesor sebagai panutan yang tampak dari perasaan senang bekerja seperti ibunya, bersedia menjalani proses atas dasar rasa cinta pada pekerjaan, ikhlas, berdedikasi dan berkomitmen tinggi pada perusahaan, serta bangga ketika menerima tugas mengembangkan usaha.

Abstract Emotion : Decisive Dynamics on Family Business Succession (Phenomenological Study on Micro, Small and Medium Woman-Owned Family Business) Gregoria Rosarheina Kusuma Faculty of Psychology Gadjah Mada University This research aims to compose an essential description about emotion dynamics on woman-owned family business succession process. This research fills woman-owned family business succession literature, enriches family business research focusing on psychological factor (mainly on emotional component), and completes micro, small and medium family business research. This study is a qualitative-phenomenological research, which 4 companies consisting of 10 predecessors and successors as indepth-interview participants. With the permission of the participants, researcher record, transcript, and analyze the interviews. This research credibility uses triangulation and member-checking. Research findings show that successor was choosen based on talent, trust from predecessor, vision similarity with predecessor, and also gender-free. Succession process full of positive emotions from mother-children relation. Mother���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s double role (as an entrepreneur and a mother) gives benefit where predecessor able to truly know and understand their children. It brings positive impact on successor���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s strategic position placing. Academic education was given according to successor���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s talent and company necessity. Accustomed to daily business and the right position make an smooth succession for both main actors. Harmonious relation gives positive emotions such as trust, openess and justice for family members. Supports from family members in family meeting and religious values lived in company are able to minimize conflicts, including inter-generational conflict, which makes a comfortable succession. All the positive emotions transform to positive emotion schemas. Judgment process, memories and thoughts about predecessor, company and family members affect this transformation. It gives sucessor���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s view about predecessor as a role model where successors feels happy to work like their mother, willing to do the succession process based on love to their job, sincerity, dedication and high commitment to their company, and proud about their duty to expand the business.

Kata Kunci : suksesi, emosi, perusahaan keluarga, pengusaha perempuan, kualitatif, fenomenologi

  1. S2-2017-376340-abstract.pdf  
  2. S2-2017-376340-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-376340-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-376340-title.pdf