Laporkan Masalah

PENGARUH TEKANAN SOSIAL TERHADAP PENCIPTAAN BUDGETARY SLACK OLEH KONTROLER UNIT BISNIS DENGAN KEADILAN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

ANNISA ILMA H, Ertambang Nahartyo, M.Sc., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Sains Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tekanan sosial terhadap penciptaan budgetary slack oleh kontroler unit bisnis dalam kondisi terdapat keadilan organisasional berupa keadilan distributif dan keadilan prosedural. Penciptaan budgetary slack oleh kontroler unit bisnis dalam penelitian ini berkaitan dengan menghasilkan target ROI yang lebih rendah dari target ROI sebenarnya yang dapat dicapai oleh unit bisnis. Selain itu, penelitian ini juga akan menguji dampak Machiavellianism pada pengaruh antara tekanan sosial, keadilan organisasional, dan budgetary slack. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2 antarsubjek. Partisipan terdiri dari 152 mahasiswa pascasarjana jurusan akuntansi dan manajemen dari dua universitas negeri yang ada di Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Anova dan Ancova. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal. Pertama, kontroler bisnis unit yang mendapatkan tekanan sosial tinggi akan memiliki kecenderungan lebih besar untuk menciptakan budgetary slack. Kedua, keadilan prosedural lebih efektif dibandingan keadilan distributif dalam mengurangi penciptaan budgetary slack oleh kontroler. Ketiga, kontroler yang berada pada kondisi terdapat tekanan sosial rendah dan keadilan distributif akan tetap cenderung untuk menciptakan budgetary slack, sedangkan kondisi terdapat tekanan sosial tinggi dan keadilan prosedural akan mengurangi kecenderungan kontroler untuk menciptakan budgetary slack. Keempat, interaksi antara tekanan sosial dan keadilan organisasional tetap berpangaruh terhadap penciptaan budgetary slack oleh kontroler unit bisnis meskipun setelah dilakukan kontrol terhadap Machiavellianism. Temuan - temuan tersebut dapat dijadikan pertimbangan dalam literatur maupun praktis bahwa keadilan organisasional merupakan salah satu cara untuk menurunkan pengaruh tekanan sosial terhadap penciptaan budgetary slack namun harus diterapkan dengan pertimbangan dan strategi yang baik.

The purpose of this study is to examine the effect of improper social pressure on business unit controllers inclination to create budgetary slack in the setting of organizational justice in the form of distributive and procedural justice. The creation of budgetary slack in this study is related to produce lower ROI target compared with actual ROI target that can be achieved by business unit. Furthermore, this study also examine the impact of Machiavellianism on the causality of social pressure, organizational justice, and the creation of budgetary slack. The experimental method is used in this study with 2x2 between subject design factorial. The participants were 152 postgraduate accounting and management students from two large private universities in Indonesia. Hypothesis testing is done using two-way Anova and Ancova. The results show several things. First, controllers business unit under high social pressure have a greater tendency to create budgetary slack. Second, procedural justice is more effective than distributive justice at reducing budgetary slack creation by controllers business unit. Third, controllers under conditions of low social pressure and distributive justice will still tend to create budgetary slack and on the contrary, procedural justice will decrease the tendency of budgetary slack creation even though there is a high social pressure. Fourth, after controlling Machiavellianism, there is still interaction effect between social pressure and organizational justice on the creation of budgetary slack by controllers business unit.

Kata Kunci : Budgetary Slack, Tekanan Sosial, Keadilan Organisasional, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Machiavellianism, Kontroler Unit Bisnis, Eksperimen

  1. S2-2017-343109-abstract.pdf  
  2. S2-2017-343109-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-343109-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-343109-title.pdf