HUBUNGAN ANTARA STRES PENGASUHAN DAN PENERIMAAN ORANGTUA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA IBU DENGAN ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME
NURWINTA CATUR W M, Dr. Ira Paramastri, M.Si., Psikolog
2017 | Tesis | S2 PsikologiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran stres pengasuhan dan penerimaan orangtua terhadap kualitas hidup ibu dengan anak gangguan spektrum autisme (GSA). Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah: ada hubungan antara stres pengasuhan dan penerimaan orangtua terhadap kualitas hidup ibu dengan anak GSA. Metode penelitian: penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian adalah ibu dengan anak GSA. Sebanyak 74 subjek melengkapi alat ukur penelitian (skala stres pengasuhan, skala penerimaan orangtua, dan skala kualitas hidup). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara stres pengasuhan dan penerimaan orangtua dengan kualitas hidup ibu dengan anak GSA (R2=0,293; F=14,739; p=0,000; p<0,05; signifikan) dengan sumbangan efektif sebesar 29,3%. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara stres pengasuhan dan penerimaan orangtua terhadap kualitas hidup ibu dengan anak GSA.
This study aims to determine the role of parenting stress and the acceptance of parent to quality of life in mother of children with an autism spectrum disorder (ASD). The hypothesis of this study is: parenting stress and parental acceptance are related to quality of life in mothers of children with ASD. The subject of this study is mothers of children with ASD, to the tune of 74 subjects equip measuring instrument of research (parenting stress index, the parental acceptance-rejection questionnaire, and WHOQOL-BREF). The result tell a significant relationship between parenting stress and parental acceptance with quality of life in mothers of children with ASD (R2 = 0.293; F = 14,739; p = 0,000; p <0.05; significant) with effective contribution of 29.3% which means parenting stress and parental acceptance are related to quality of life in mothers of children with ASD.
Kata Kunci : Kualitas hidup, Gangguan Spektrum Autis, Stres Pengasuhan, Penerimaan Orangtua/ quality of life, autism spectrum disorder, parenting stress, parental acceptance