HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PASIF DAN IRI DENGAN KEPUASAN HIDUP PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL
INDAH MEGAWATI ASWIN, Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed
2017 | Tesis | S2 PsikologiKepuasan hidup individu merupakan penilaian individu terhadap standar yang telah ditetapkannya. Emosi negatif dan kebiasaan dapat mengubah kepuasan hidup individu. Salah satu emosi negatif dan kebiasaan tersebut adalah iri dan penggunaan pasif saat mengakses media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa hubungan antara penggunaan pasif dan iri dengan kepuasan hidup pengguna situs jejaring sosial. Pengukuran terhadap variabel tersebut dilakukan dengan tiga skala, yaitu skala penggunaan pasif dan iri yang dikembangkan oleh peneliti serta skala kepuasan hidup yang di kembangkan oleh Diener, Emmons, Larsen, and Griffin (1985). Skala penggunaan pasif memiliki reliabilitas sebesar 0,775 dengan reliabilitas subskala sebesar 0,748 (subskala minimum posting); 0,574 (subskala lurking); 0,621 (subskala urgensi) dan 0,506 (subskala monitor). Reliabilitas skala iri dan kepuasan hidup masing-masing sebesar 0,804 dan 0,767. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa secara umum penggunaan pasif tidak dapat memprediksi kepuasan hidup (b=0,068; p>0,05). Namun, jika dianalisis dengan menggunakan subskala terdapat perbedaan hasil, yaitu monitor dan iri secara bersama-sama memprediksi kepuasan hidup (F=24,36; p<0,01). Analisis lebih lanjut menunjukan bahwa variabel monitor dalam penelitian ini tidak dapat menjadi perantara hubungan antara iri dan kepuasan hidup. Hasil analisis penelitian ini juga menunjukan adanya perbedaan rerata tingkat kepuasan hidup ditinjau dari banyaknya melakukan update status per hari (F = 4,317, p<0,05). Partisipan yang tidak melakukan update status per hari memiliki kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan partisipan yang melakukan update status 1-5 kali dan lebih dari 5 kali per hari.penggunaan pasif dan iri. Studi ini juga mengungkapkan bahwa jenis kelamin tidak memengaruhi kepuasan hidup pengguna media sosial.
Life satisfaction is an individual's judgment of the standards he or she sets. Negative emotion and habits can change the life satisfaction of an individual. One of negative emotion and habits that can change it is envy and passive use while accessing social media. This study aims to determine the relationship between passive use and envy with life satisfaction of users of social media. Measurement of those variables performed by three scales, namely passive use and envy scale developed by researcher and satisfaction with life scale developed by Diener, Emmons, Larsen, and Griffin (1985). The reliability of passive use scale = 0,775 with subscale of minimum posting reliability = 0,748; lurking = 0,574; urgency = 0,621 and monitor = 0,506). In addition, the reliability of envy scale and satisfaction with life scale are 0,804 and 0,767, respectively. Regression analysis results show that in general passive use can not predict life satisfaction (b=0,068; p>0,05). However, if analyzed using a subscale there are differences in outcomes, i.e monitors and envy altogether predicting life satisfaction (F=24.36; p<0.01). Further analysis show variable monitor in this study is not a mediating variable between envy and life satisfaction. In addition, there are means different level of life satisfaction in terms of the number of status updates per day (F=4,317, p<0,05). Participants who did not update their status per day had higher life satisfaction than those who performed status updates 1-5 times and more than 5 times per day. Passive and enviable use. The study also revealed that gender does not affect life satisfaction of social media users.
Kata Kunci : penggunaan pasif, iri, kepuasan hidup, media sosial