Laporkan Masalah

Racial Passing Practice during Harlem Renaissance Era as Depicted in Nella Larsen tanda petik s Passing and Jessie Fauset tanda petik s Plum Bun

DESY EKA FATMAWATI, Dr. Nur Saktiningrum, M.Hum.

2017 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Harlem Renaissance adalah era ketika budaya Afrika-Amerika berhubungan dengan seni, sastra, dan musik dirayakan besar-besaran. Era ini juga dapat dikatakan sebagai momen paling glamor dan paling membahagiakan bagi orang-orang Afrika-Amerika sejak era perbudakan. Dalam ledakan kemakmuran ini, orang-orang Afrika-Amerika juga mulai bangga dengan warisan Afrika mereka. Namun, meski dalam susasana glamor, membahagiakan, dan kemakmurannya, pada era ini praktik rasial passing oleh para mulatto meningkat. Praktik rasial passing dalam konteks ini adalah tindakan tanda kutip passing tanda kutip atau menyamarkan diri menjadi orang kulit putih yang dilakukan oleh para mulatto. Selanjutnya, dengan menggunakan dua narasi rasial passing yang paling terkenal selama Harlem Renaissance: Passing oleh Nella Larsen dan Plum Bun oleh Jessie Fauset, penelitian ini bertujuan untuk menemukan penggambaran praktik rasial passing didalam dua narasi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai isu ini. Penelitian ini berada di bawah paradigma Post-nasionalist American Studies untuk mempertimbangkan perspektif minoritas dalam memahami Amerika. Selanjutnya, karena fokus penelitian ini adalah fenomena historis, dan ada power melalui hukum Jim Crow, penelitian ini menggunakan Historisme Baru sebagai pendekatan untuk dapat memeriksa penggambaran praktik racial passing pada era Harlem Renaissance dalam dua narasi terpilih. Catatan sejarah Amerika dan perspektif penulis yang berhubungan dengan isu ini dipertimbangkan untuk pemahamam yang lebih dalam. Penelitian ini juga menggunakan sudut pandang dari sosiologi yaitu Double Consciousness oleh Du Boi dan definisi tentang Ras dan Etnisitas oleh Peter Rose. Berdasarkan analisa, Passing and Plum Bun menggambarkan praktik rasial passing dengan jelas. Kedua narasi tersebut menggambarkan penyebab praktik ini, konflik internal pada para passers, dan bagaimana identitas rasial dan etnik para passers.

Harlem Renaissance is an era when African American culture related to arts, literature, and music were greatly celebrated. This era can also be said as the most glamorous and happiest moment for African Americans since antebellum era. In this prosperity boom, African Americans also started to take pride in their African heritage. However, despite the glamorous, happiest, and the prosperity vibes, racial passing practice by mulattoes increased. Racial passing practice in this context is the act of tanda kutip passing tanda kutip or disguising as white by mulattoes. Furthermore, using two of the prominent racial passing narratives during Harlem Renaissance: Passing by Nella Larsenand Plum Bun by Jessie Fauset, this research aims to find the depiction of racial passing practice in the two narratives in order to get deeper understanding of the issue. This research is under American Studies paradigm of Post-nationalist to take into account the minorities tanda petik perspective in understanding America. Furthermore, as the focus of this research is historical phenomena, and there’s power at work through Jim Crow laws, this research applies New Historicism as an approach to be able to inspect the depiction of racial passing practice during Harlem Renaissance in the two chosen narratives. American historical records and authors tanda petik perspectives related to the issue are taken into consideration to get deeper understanding. This research also applies perspectives from sociology which are Du Boi tanda petik s Double Consciousness and Peter Rose tanda petik s definition of Race and Ethnicity. Based on the analysis, Passing and Plum Bun depict the racial passing practice clearly. Both narratives depict the cause of this practice, the internal conflict of the passers, and what it says about the passers tanda petik racial and ethnic identity.

Kata Kunci : Harlem Renaissance, Racial Passing, New Historicism, Double Consciousness, Race, Ethnicity

  1. S2-2017-390422-abstract.pdf  
  2. S2-2017-390422-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-390422-title.pdf