PEMBUATAN PETA PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH DI KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2010 - 2015

FITRIADI ALIMUDDIN, Ir. Djurdjani, M.S.P., M.Eng., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

Kebutuhan manusia akan tanah semakin meningkat merupakan akibat dari berbagai kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut mendorong adanya perubahan penggunaan tanah. Perubahan penggunaan tanah di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan yang signifikan, termasuk Kecamatan Godean. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan aplikatif ini adalah mengidentifikasi, menganalisis, dan menyajikan perubahan penggunaan tanah yang terjadi di Kecamatan pada tahun 2010 � 2015 ke dalam sebuah peta perubahan penggunaan tanah. Kegiatan aplikatif ini dibuat dengan menggunakan data spasial penggunaan tanah tahun 2010 dan tahun 2015, dan neraca penatagunaan tanah yang diperoleh dari Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam kegiatan aplikatif ini adalah dengan teknik tumpang susun (overlay). Evaluasi peta perubahan penggunaan tanah yang sudah dibuat melibatkan 15 responden, terdiri dari 10 mahasiswa dan 5 karyawan swasta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, untuk perubahan penggunaan tanah didominasi oleh perubahan tanah pertanian ke tanah non pertanian. Untuk keseluruhan luas perubahan penggunaan tanah pada sektor permukiman mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 69,741 ha untuk permukiman tidak teratur, dan 5,964 ha untuk permukiman teratur. Sementara itu, penggunaan tanah pertanian di Kecamatan Godean tahun 2010 s/d 2015 mengalami perubahan sebesar -128,930 ha untuk sektor pertanian tanah basah, dan 32,774 ha untuk sektor pertanian tanah kering. Dari evaluasi peta perubahan penggunaan tanah yang dilakukan, para responden memberikan saran antara lain pemilihan warna dan tekstur yang lebih tepat, dan kontras sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Human need for land is increasing as the result of various human activities in order to meet the needs of their life. It led to changes in land use. Land use changes in Sleman District experienced significantly increases, including Kecamatan Godean. The objective of this applicative activity is to identify, analyze and present land use changes occurring in Kecamatan Godean in 2010 - 2015 into a land use change map. This applicative was done based on several maps namely land use map of 2010 and 2015, book of the land use balance (Neraca Penatagunaan Tanah) taken from BPN (National Land Agency) Kabupaten Sleman. Method used in this researh is overlay technique of land use map of 2010 and land use of 2015 using ArcGIS 10. The result of this technique is land use changes map. To know the discrepancy, land use changes map is overlaid with the spatial pattern of spatial planning map. The produced land use changes map was distributed to 15 respondents, consisted of 10 students and 5 private employees, to evaluate and to give suggestions. The results of this applicative activity are maps of land use changes. The changes is dominated by changes of agricultural land to non-agricultural land. For the total area of land use change in the residential sector has increased significantly, amounting to 69.741 ha for irregular settlements, and 5.964 ha for regular settlements. Meanwhile, the use of agricultural land in Godean sub-district from 2010 to 2015 experienced a change of -128,930 ha for wetland agriculture sector, and 32,774 ha for dryland agriculture sector. From the evaluation of the land use change map made, the respondents gave suggestions such as more appropriate color and texture selection, and contrast to make it easier to understand.

Kata Kunci : Land use, changes, Kecamatan Godean, map.