Laporkan Masalah

PENGUATAN CIVIC LITERACY DALAM PEMBENTUKAN WARGA NEGARA YANG BAIK (GOOD CITIZEN) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PRIBADI WARGA NEGARA MUDA (Studi Tentang Peran Pemuda HMP PPKn Demokratia pada Dusun Binaan Mutiara Ilmu di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah)

RAHARJO, Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si; Prof. Dr. Djoko Soerjo, MA

2017 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini mengkaji tentang peran pemuda HMP PPKn Demokratia yang melakukan penguatan civic literacy dalam pembentukan warga negara yang baik (good citizen) dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi warga negara muda yang terdiri dari pemuda (tentor pengajar) dan peserta didik (murid) di Dusun Binaan Mutiara Ilmu, Jebres, Surakarta, yang telah melaksanakan kegiatan penguatan civic literacy secara konsisten dan berkelanjutan dari tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan prosedur metode campuran (mixed methode) yang mengkombinasikan pendekatan kualitatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan kuesioner skala penilaian summated ratings model rating scale Likert. Informan kunci wawancara dan responden kuesioner ditentukan melalui purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan interaktif Miles and Huberman untuk data kualitatif dan teknik statistik inferensial (statistics probabilities) untuk data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan civic literacy yang dilakukan oleh pemuda HMP PPKn Demokratia dalam pembentukan warga negara yang baik dilakukan melalui kegiatan sosialisasi civic literacy dengan pendekatan informal dan dievaluasi dengan lomba civic literacy dengan proses persiapan materi, metode, dan media yang digunakan dalam sosialisasi, kemudian diimplementasikan dan dievaluasi. Penguatan civic literacy berimplikasi pada ketahanan pribadi warga negara muda. Pada pemuda, implikasi tersebut berupa pola pikir dan pola perilaku yang ditunjukkan dengan adanya keinginan dan terus berusaha untuk mempraktikkan materi-materi yang mereka sampaikan saat sosialisasi pada kehidupan sehari-hari. Hal ini didukung dengan data tingginya tingkat persentase implikasi bagi pemuda dengan rata-rata sebesar 92%. Implikasi penguatan civic literacy terhadap ketahanan pribadi murid (peserta didik) Dusun Binaan Mutiara Ilmu ditunjukkan oleh tingginya nilai evaluasi lomba civic literacy dengan rata-rata 82 dan adanya pola perilaku yang menunjukkan indikasi sikap disiplin, mandiri, tanggung jawab, dan saling menghormati dengan tentor dan sesama murid. Pola sikap tersebut didukung oleh data tingkat persentase kuesioner dengan rata-rata 95%. Penguatan civic literacy yang dilakukan oleh pemuda pada dasarnya memiliki tujuan utama yaitu pembentukan warga negara yang baik (good citizen) melalui pendidikan kewarganegaraan kemasyarakatan (citizenship education) dalam kegiatan sosialisasi dan lomba civic literacy dengan maksud menyiapkan generasi penerus bangsa yang paham dan memiliki literasi tentang bagaimana menjadi warga negara yang seharusnya, warga negara yang sadar untuk melaksanakan hak dan kewajibannya, warga negara yang memiliki nasionalisme, patriotisme dan sikap bela negara.

The study was examining to the role of youth HMP PPKn Demokratia in reinforcement civic literacy to established good citizen and how the implication to the personal resilience of tutor and student in Dusun Binaan Mutiara Ilmu, Jebres, Surakarta, which has carried out reinforcement of civic literacy activities consistently and continuously since 2013. This study used descriptive mixed methods research by using quantitative and qualitative approaches. Data collection research used deep interviews and questionnaires with Summated Likert rating scale models. The key informers and respondents determined through purposive sampling by judgment sampling criteria. Research data analysis used Miles and Huberman�s interactive and inferential statistical techniques (statistics probabilitis). The results showed that the reinforcement of civic literacy conducted by youth of HMP PPKn Demokratia to established of good citizen is done through socialization activity of civic literacy with informal approach and evaluated by civic literacy competition with material preparation process, method and media used in socialization, then Implemented and evaluated. Reinforcement of civic literacy directly performed by socialization of civic literacy and was done with an informal approach and evaluated by a contest of civic literacy. Reinforcement of civic literacy has an implication towards young citizens personal resilience. For youth, the implications showed by a patterns of thought and behavior patterns are showed by their wishes and continue to strive to practice the materials they convey in everyday life. This is also supported by the data of the high level implications for the percentage of youth with an average of 92%. Implications of reinforcement the civic literacy towards student's personal resilience known by the high grades of the evaluation race of civic literacy with an average of 82 and the patterns of behavior that show indications of discipline, independence, responsibility and mutual respect with the tutor and fellow other learners. The behavioral patterns supported by the data rate of the percentage of questionnaires with an average of 95%. Reinforcement of civic literacy conducted by the youth, basically have the primary goal of the establishment of good citizen through citizenship education with a view to prepared the future generation that understands and has a literacy about how to be a citizen should be, citizens conscious state to exercise its rights and obligations, citizens with nationalism, patriotism and attitude of defending the country.

Kata Kunci : Peran Pemuda, Literasi Kewarganegaraan, Warga Negara yang Baik, Ketahanan Pribadi / The Role of Youth, Civic Literacy, Good Citizen, Personal Resilience

  1. S2-2017-389704-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389704-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389704-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389704-title.pdf