LE RAPPORT DE L'OBSERVATION L'ARTISANAT DE TAPIS PAR MADAME JUARIYAH A BRANTI RAYA LAMPUNG
DITA MARDIYANI, Muhammad Ali Fikri, S.S., S.E., M.Sc
2017 | Tugas Akhir | D3 BAHASA PRANCIS SVINTISARI Kain tapis merupakan Kain tenun yang terbuat dari bahan-bahan sugi seperti benang kapas yang telah ditenun dan memberikan ragam hiasan dengan cara "cucuk" atau bahasa indonesianya adalah disulam memakai benang emas dan perak. Tapis memiliki jenis-jenis dan motif-motif yang bermacam-macam seperti Jung Sarat dengan motif sasab dan mata kibau, Laut Linau dengan motif kupu-kupu emas dan lain-lain. Tempat pembuatan dan penjualan Tapis di daerah Branti, Bandar Lampung, dan Tanjung Karang, mereka menjadikannya sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan. Dalam laporan observasi ini, penulis mengobservasikan kain tapis milik ibu Juariyah berskala rumahan biasa yang bisa memproduksi tapis berbagai jenis. Tapis yang di produksikan oleh Ibu Juariyah adalah Jung Sarat, Laut Linau, dan Kaca. Selain mengobservasi pembuatan, penulis juga meneliti proses marketingnya .
ABSTRACT Fabric filters is "woven fabric" made from materials such as cotton yarn sugi has been woven and provide variety of decoration by means of "dicucuk" or Indonesian language was wearing embroidered gold and silver thread. Filters have types and motifs that varied as Jung loaded with sasab motif and eye kibau Linau, sea Butterfly motif with gold and others. The place of manufacture and sale of Filters in areas of Branti, Bandar Lampung, and Cape Coral, they make it as a livelihood to meet needs. In a report on this observation, the author of mengobservasikan fabric filters belong to mother Juariyah home-scale that can produce various types of filters. Filters in produksikan by Juariyah Mom is Jung-laden sea Linau, and glass. In addition to researching the manufacture, the author also examines the process of marketing.
Kata Kunci : Kata kunci : Kain tapis, Lampung, Proses pembuatan, Marketing