ANALISIS PENILAIAN PELANGGAN TERHADAP KOMBINASI WARNA BATIK TULIS (Studi Kasus Batik Butimo, Gulurejo, Lendah, Kulon Progo)

PINGKY GITA AYUNINGTYAS, Andi Sudiarso, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Sebagai industri batik baru, Batik Butimo perlu mengetahui kriteria kualitas batik tulis yang baik menurut pelanggan. Penelitian terdahulu menunjukan bahwa warna merupakan salah satu kriteria yang dipertimbangkan pelanggan dalam menilai kualitas batik tulis. Penelitian sebelumnya juga menyimpulkan bahwa pengujian kombinasi kain dan pewarna adalah prioritas pertama dalam upaya peningkatan kualitas batik tulis. Namun, penelitian mengenai kombinasi warna masih belum dilakukan untuk pewarna indigosol. Hal ini menjadi latar belakang bagi peneliti untuk mengetahui hasil kombinasi pewarna indigosol dan mengetahui pengaruh kombinasi warna tersebut terhadap penilaian pelanggan. Penelitian ini menggunaka ruang warna hue, saturation, dan brightness untuk menunjukkan hasil kombinasi warna batik. Digunakan analisis regresi untuk mengetahuipengaruh perubahan nilai hue, saturation,dan brightness terhadap penilaian pelanggan. Didapatkan 100 hasil kombinasi warna dari indigosol dan kesimpulan bahwa warna berpengaruh pada penilaian pelanggan. Penelitian ini juga menemukan bahwa warna blue-cyan lebih disukai. Jika dilihat dari brightness, pelanggan lebih menyukai warna dengan tingkat brightness yang lebih rendah atau warna yang lebih gelap. Didapat model regresi dengan hanya mempertimbangkan brightness dan hue yaitu Y=4,673+0,006H-0,000015H^2-0,028B+e dengan adjusted R^2 65,5% dan p < 0,05.

As a new player on batik industry, Batik Butimo needs to know the criteria of good batik based on customer valuation. Previous research had shown that color was one of the criteria considered by customer in assessing the quality of batik. Previous research also concluded that the color combination testing of fabrics and dyes was the first priority to improve the quality of batik. However, research on color combinations for indigosol dyes had not been done yet. It motivated the researcher to conduct this research in order to know the result of the combination of indigosol dyes and to know the influence of the color combination to the customer's valuation. This research used hue, saturation, and brightness to show the result of batik color combination. Regression analysis was used to determine the effect of changes in hue, saturation, and brightness on customer valuation. In the color combination testing,100 color combinations of indigosol were obtained. Based on regression analysis researcher came to a conclusion that color influences customer's valuation. Researcher found that customers were prefer on blue-cyan color. When viewed from brightness, customers were prefer on colors with lower brightness levels or darker color. The regression model which obtained by considering only the brightness and hue was Y=4,673+0,006H-0,000015H^2-0,028B+e with adjusted R^2 65,57% and p <0,05

Kata Kunci : batik, pewarna, penilaian, regresi, HSB