METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PRODUKTIVITAS CRAWLER CRANE PADA PEKERJAAN ERECTION GIRDER KONSTRUKSI OVERPASS INTERCHANGE PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO-NGAWI PT. WASKITA KARYA (PERSERO) Tbk.

FAJAR NUR WAHIDIN, Dr. Eng. Iman Haryanto, ST., MT.

2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Pembangunan konstruksi overpass tol Solo-Ngawi direncanakan sepanjang 87.4 m dengan 3 (tiga) segmen yang terdiri dari 4 (empat) abutment dan 25 pier. Span girder panjang 35.8 m, span girder pendek 25.8, m dengan struktur utama beton bertulang dan balok PCI girder yang mana pada satu segmen berjumlah 8 (delapan) span girder dan setiap span berjumlah 3 (tiga) buah potong girder yang disatukan. Kontruksi overpass ini dibangun untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas pada jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji metode pelaksanaan erection girder menggunakan crawler crane, serta menganalisis produktivitas crawler crane dalam pelaksanaan erection girder. Permasalahan dalam pekerjaan dilapangan yang terjadi adalah lambatnya pelangsiran girder ke lapangan, telatnya pemindahan persiapan alat crawler crane, dan cuaca pada saat hujan yang akan menjadikan mundurnya waktu pelaksanaan dari jadwal yang telah ditentukan. Alternatif dari permasalahan tersebut adalah dengan memperbaiki menejemen persiapan dari segala pekerjaan, serta menghindari cuaca pada saat hujan yang dapat berpengaruh pada keselematan pekerjaan erection girder. Metode pelaksanaan erection girder meliputi pekerjaan pelangsiran girder, stressing girder, grouting dan erection girder. Untuk melakukan pekerjaan pelangsiran girder, stressing girder, grouting dan erection girder pada konstruksi overpass tol Solo-Ngawi dibutuhkan waktu pengerjaan selama 16 hari kerja.

The construction of the Solo-Ngawi toll overpass construction is planned along 87.4 m with three segments consisting of four abutment and 25 pier. The 30.8 m long girder span, short girder span 25.8, m with the main structure of reinforced concrete and PCI girder beams which in one segment amounted to eight girder span and each span amounted to three pieces of girder pieces put together. Overpass construction is built to improve the smoothness of traffic on the road. The purpose of this research is to study the method of erection girder implementation using crawler crane, and analyze crawler crane productivity in the implementation of erection girder. Problems in the field work that happens is the slow progress of girder to the field, the late removal of crawler crane preparation, and the weather in the rain that will make the retreat time of implementation of a predetermined schedule. The alternative of such problems is to improve the preparation of all the work, and avoid the weather in the rain that can affect the safety of erection girder work. Erection girder implementation methods include girder draining, girder stress, grouting and erection girder. To do the work of girder, stressing girder, grouting and erection girder in Solo-Ngawi toll overpass construction, it takes 16 working days.

Kata Kunci : Konstruksi Overpass Jalan Tol Solo-Ngawi, Permasalahan dalam Pelaksanaan, Solusi untuk Permasalahan, Metode Pelaksanaan, Durasi Pelaksanaan.