MEMBANGUN JEMBATAN UDARA: PEMBENTUKAN DAN NASIONALISASI MASKAPAI PENERBANGAN SIPIL INDONESIA 1928 - 1962

DWI ADI WICAKSONO, Farabi Fakih, M.Phil

2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan maskapai penerbangan sipil Indonesia pada periode kolonial akhir hingga tahun 1960-an ketika proses dekolonisasi berlangsung. Penelitian ini memfokuskan pada aspek sejarah pembentukan serta dekolonisasi dua perusahaan penerbangan yaitu KNILM dan Garuda Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerbangan sipil pada periode kolonial mengalami perkembangan pesat yang dipengaruhi oleh berkembangnya pasar penerbangan di Hindia Belanda. Indikatornya antara lain booming penerbangan pada 1934 - 1939, ekspansi maskapai serta persaingan langsung dengan maskapai penerbangan asing. Sedangkan pada periode dekolonisasi, maskapai penerbangan sipil yang berlangsung hingga 1960-an upaya nasionalisasi cenderung sangat dipengaruhi kebijakan politik dua kabinet aitu Masyumi dan P.N.I. Hal ini menunjukan adanya tendensi politik terhadap eksistensi maskapai penerbangan.

This study aims to identify the development of Indonesian civil aviation in the late colonial period up to the 1960s when the decolonization process took place. This study focuses on the historical aspects of the formation and decolonization of two airlines namely KNILM and Garuda Indonesia. The results of this study show that civil aviation in the colonial period experienced a rapid development that was influenced by the development of aviation market in the Dutch East Indies. Indicators include flight booms in 1934 - 1939, airline expansion and direct competition with foreign airlines. While in the decolonization period, civilian airlines that lasted until the 1960s nationalization efforts tended to be greatly influenced by the political policies of the two cabinets, Masyumi and P.N.I. This shows the existence of political tendency to the existence of airline.

Kata Kunci : sejarah maskapai penerbangan Indonesia, KNILM, dekolonisasi, nasionalisasi, Garuda Indonesia.