PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA CIPTA LAGU YANG DIARANSEMEN DAN DIPERTUNJUKKAN ULANG DALAM ACARA PERTUNJUKAN MUSIK LIVE

JAVIER CARLO, Veri Antoni,S.H.,M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan, yang pertama adalah untuk mengetahui kondisi praktik atau kenyataan di masyarakat dalam hal pelaku pertunjukan ingin menyanyikan ulang lagu orang lain dalam pertunjukan musik live dan kesesuaiannya terhadap peraturan yang sudah ada. Tujuan yang kedua adalah membahas mengenai implementasi perlindungan hukum yang diamanatkan oleh Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan peraturan pelaksananya serta apa yang menjadi kendala dalam perwujudannya. Metode Penelitian yang digunakan dalam Penulisan Hukum ini adalah kombinasi antara metode normatif dan metode empiris dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan antara lain sumber hukum primer, sekunder dan tersier. Berdasarkan hasil penelitian, kenyataan di masyarakat belum mencerminkan dalam upaya mewujudkan perlindungan hukum bagi pencipta maupun pelaku pertunjukan. Ketidaktahuan terhadap peraturan menjadi suatu masalah. Implementasi perlindungan hukum dalam penulisan hukum ini lebih menitikberatkan kepada pendaftaran lagu ke Dirjen HKI, penggunaan perjanjian lisensi, dan pendaftaran pencipta lagu kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) agar hak ekonomi terjamin.

This study has two (2) goals, the first is to determine the condition of the practice or reality in society in terms of performers want to sing the songs of others in live music performances and compliance to existing regulations. The second objective is to discuss the implementation of legal protection mandated by the Law Number 28 Year 2014 concerning Copyrights and implementing regulations and what the obstacles in its realization. Research methods used in this Legal Writing is a combination of methods of normative and empirical methods using primary and secondary data. Primary data were obtained from interviews with respondents in the field, while the secondary data obtained from the research literature among other legal sources of primary, secondary and tertiary. According to the research, the reality did not reflect in efforts to achieve legal protection for authors and performers. Ignorance of the rules is problematic. Implementation of legal protection in legal writing is more focused to the registration songs to the Director General of Intellectual Property Rights, the use of the license agreement, and registration songwriter to the Collective Management Organization (LMK) in order to secure economic rights.

Kata Kunci : Dirjen HKI , LMK , Lisensi