PENILAIAN GEDUNG SERBA GUNA ORGANISASI IKATAN KELUARGA MINANG (IKM) SURAKARTA UNTUK TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
PRADITYA, Ertambang N., M.Sc., Ph.D., C.M.A., CA;Uswatun K., M.Si., MAPPI (Cert.)
2017 | Tesis | S2 Ekonomika PembangunanOrganisasi Ikatan Keluarga Minang (IKM) Surakarta adalah organisasi bagi para perantau yang berasal dari Sumatera Barat atau Minangkabau di Surakarta. Kinerja pengelolaan keuangan suatu organisasi seperti IKM Surakarta tercermin dari laporan keuangan yang disusun setiap tahun. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu organisasi dari semua kelompok pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Penilaian gedung serba guna IKM diperlukan untuk mengetahui nilai aset properti yang digunakan untuk tujuan pelaporan keuangan organisasi dan juga dibutuhkan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para donatur, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi. Di samping itu, informasi mengenai nilai bangunan yang didapat akan digunakan sebagai dasar dalam membangun masjid pada era kepemimpinan IKM yang baru ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biaya. Nilai aset properti gedung IKM dengan pendekatan biaya terdiri dari nilai tanah gedung serba guna IKM dengan metode perbandingan penjualan, nilai bangunan gedung serba guna IKM dengan metode unit terpasang, serta nilai fixture dan furniture. Didapatkan indikasi nilai tanah sebesar Rp622.860.000,00 dan indikasi nilai bangunan sebesar Rp1.494.487.500,00. Sehingga diperoleh indikasi nilai aset properti gedung IKM dengan pendekatan biaya adalah Rp2.117.348.000,00.
Organizations Associations of Minangkabau (IKM) is an organizations based on Surakarta for immigrants who came from West Sumatra or Minangkabau. The performance of financial management of an organization such as IKM Surakarta, reflected in financial statements prepared annually. The information presented in the financial statements aim to complay the needs of information, concerning the financial position, performance and changes in financial position of an organization from all the user groups which is useful in making an economic decision. Assessment the multipurpose building IKM is required to determine the value of property assets used, aims for the organization's financial reporting and also required to provide relevant information to complay the interests of the donors, the organization's members, creditors, and others who provide resources for the organization. In addition, obtained information regarding the value of the building, will be used as the basis for build a mosque in the era of the new IKM leadership. The method used in this research is the cost approach. The value of property assets of IKM building with the cost approach method, consists of IKM multipurpose building land values with sales comparison method, the values of IKM multipurpose building with an unit in place method, and also the value of fixtures and furniture. The amount of indication land values is Rp622.860.000,00 and the ammount of indication building values is Rp1.494.487.500,00. Thus, indications of the value property assets of IKM building obtained by cost approach is Rp2.117.348.000,00.
Kata Kunci : pendekatan biaya, nilai tanah dan nilai bangunan