Laporkan Masalah

Museum Ulos Batak Toba di Sumatera Utara dengan Pendekatan Olah Desain Arsitektur Pusaka

RUTH ROMAITO SINAGA, Dr. Ir. Laretna Trisnantari Adishakti, M.Arch.

2017 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Museum dikenal sebagai tempat mengoleksi benda-benda terkait sejarah. Fungsi utama museum tersebut adalah sebagai sarana edukasi, informasi bahkan sekarang ini museum sudah dijadikan tempat wisata. Provinsi Sumatera Utara mempunyai beberapa museum yang berisi kebudayaan Sumatera Utara maupun yang berisi cerita perjuangan ketika perang. Museum-museum tersebut ada yang berada di pusat kota maupun di daerah kabupaten. Sebagai kawasan yang dilindungi negara, kawasan Danau Toba sebagai aset pusaka alam Sumatera Utara mendukung hadirnya museum yang akan menambahkan nilai-nilai budaya. Peninggalan pusaka bukan hanya merupakan benda mati saja tetapi dapat berupa bentang alam yang memiliki cerita budaya terdahulu ataupun bentang alam yang terjadi karena sesuatu hal yang fenomenal. Hal ini terjadi pada kawasan Danau Toba. Kawasan Danau Toba terbentuk karena letusan gunung api purba bernama Gunung Api Toba. Ledakan mahadahsyat pada jaman dahulu tersebut mengakibatkan terjadinya kawah yang sangat besar yang membentuk sebuah danau besar dinamakan Danau Toba dan membentuk sebuah daratan besar ditengah danau yang dinamakan Pulau Samosir. Bentang alam tersebut menjadi pemandangan yang sangat indah dan otentik yang tidak dapat ditemukan pada daerah lain di Indonesia. Danau Toba pun menjadi sorotan dunia sehingga ditakutkan akan digunakan untuk wadah-wadah hiburan yang jauh diatas modernitas. Oleh karena itu Danau Toba dengan keindahan alamnya tidak hanya dapat dinikmati dengan hanya memandangnya saja, tetapi dengan memberikan fasilitas yang mendukung keberadaan Danau Toba sendiri. Museum dipilih untuk menjadi fasilitas yang mewadahi kebudayaan Batak Toba. Batak Toba sendri tak pernah luput dari Ulos dalam setiap kegiatan kemasyarakatannya. Untuk itu museum akan mewadahi pelestarian Ulos dengan cara mengkoleksi ulos-ulos terkait suku Batak Toba yang merupakan suku mayoritas Sumatera Utara.

Museum is known as a place to collect objects that is related to history legacy. The main purpose of a museum is for education, information and even now the museum has been used as an attraction for the tourists. North Sumatra is a province that has several museums containing the culture heritage of North Sumatra. The museums are located at the center of the city also at the district. As a protected area of the country, the area of Lake Toba as a natural heritage asset of North Sumatra supports the presence of museums that will add cultural values. Heritage is not only an inanimate object but it also can be a landscape that has a previous cultural story or landscape that occurred because of something phenomenal. This occurs in the area of Lake Toba. Lake Toba area formed by the eruption of an ancient volcano named Gunung Api Toba. The massive explosion of ancient times resulted a huge crater that formed a large lake called Danau Toba that caused a large land in the middle of the lake called Pulau Samosir. The landscape became a very beautiful and authentic landscape that can not be found in other parts of Indonesia. Since then, Lake Toba became the spotlight of the world that it is a fear if this beautiful landscape will be used for entertainment only far above modernity. Therefore, Lake Toba with its natural beauty can not only be enjoyed by just looking at it, but by providing facilities that support the existence of Lake Toba itself. A museum design was chosen to be a facility that embodies the Batak Toba culture. Batak Toba itself never escape from Ulos in every social activities. Museum will accommodate the preservation of Ulos, the traditional clothing from Batak culture, by collecting every Ulos that related to Batak Toba tribe which is the majority tribe of North Sumatra.

Kata Kunci : museum, ulos, Danau Toba

  1. S1-2017-336419-abstract.pdf  
  2. S1-2017-336419-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-336419-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-336419-title.pdf