PENDIDIKAN POLITIK DALAM SEBUAH GAME "STUDI KASUS MENGENAI GAME DEMOCRACY 3"
BAGUS AJI SWARDANA, Longgina Novadona Bayo, S.I.P., M.A.
2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)Game digital adalah salah satu permainan yang sangat digemari oleh masyarakat. Unsur pemberi kesenangan di dalam game tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat game digital menjadi populer. Tantangan, kualitas game, gameplay, multiplayer, dan berbagai macam fitur-fitur yang ada dalam game menjadi pendukung untuk menciptakan kesenangan bagi pemainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, game juga akan berkembang dengan memberikan fitur-fitur yang lebih baik lagi agar semakin banyak juga pemain yang memainkan game tersebut. Dengan kepopuleran game ini produsen game kemudian memasukkan muatan-muatan tertentu ke dalam game. Hal tersebut dilakukan oleh produsen game untuk menyebarkan nilai atau misi tertentu. Salah satu muatan yang dimunculkan dalam game adalah edukasi. Edukasi dengan menggunakan game diharapkan bisa menimbulkan efek kesenangan pada seseorang sehingga minat belajarnya terjaga. Pembelajaran diharapkan tidak lagi membebani seseorang karena dimasukkan unsur kesenangan di dalamnya. Penelitian ini kemudian melihat game Democracy 3 yang memiliki kandungan edukasi politik. Game ini merupakan jenis game simulasi yang mengandaikan pemainnya sebagai seseorang yang berinteraksi di dalam game. Simulasi yang terjadi adalah pemain ditempatkan sebagai seorang kepala pemerintahan dalam sebuah negara yang diharuskan untuk mengelola negara dengan baik. Proses ini kemudian diteliti untuk ditemukan hubungannya dengan pendidikan politik. Metode penelitian yang dipakai kemudian adalah metode kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Hal ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian bagaimana pendidikan politik yang terjadi di dalam game. Game akan dikaji untuk ditemukan kandungan-kandungan di dalamnya sehingga dapat dilihat pula dampaknya pada orang yang memainkannya. Nilai dan pengetahuan yang disalurkan didalam game akan digunakan untuk melihat pengaruh game terhadap sikap politik pemainnya. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa konsep-konsep di dalam game meningkatkan nilai dan pengetahuan dari pemain. Peningkatan nilai dan pengetahuan ini menghasilkan sikap yaitu partisipasi secara pasif oleh pemainnya. Partisipasi pasif disini berarti bahwa pemain tau dan paham mengenai politik namun tidak ikut dalam mempengaruhi perpolitikan.
Digital game is something that becoming more and more popular nowadays. Using happiness as the core, digital game makes a solid position in the hearts of people. The happiness being produced by several factor inside a game such as challenge, difficulty, game quality, multiplayer, and many more. With the advancement of technology, there will be a lot more improvement in the field of gaming and of course it will boost the urge of people to buy it. The popularity of digital game become an asset that can be used by the maker to insert specific content in it. This action is based on the intention of the maker that often try to propose something to the crowd. An example of that is "education". Using the fun/happiness factor in the game, the game maker is trying to improve the quality of learning. With a fun method hopefully it will make the process of learning/studying becoming more interesting. This research then try to looking into Democracy 3 a digital game that focusing on political education. This game is a simulation game that make the player to experiencing as a political leaders. In this game political leader will make a policy that influence the society inside the game. The player can control the country as they like because in the game there is no quest like thing that guide the player to do things. The process when the player is playing the game becoming the core of this research to define the political education factor in the game. The method of this research is qualitative method with case study as it design. This is in order to answer the research question about "how is the political education in the game". This research will find some contents that have implication to the political education of the players. Value and knowledge will be produced by the political education and it will shape the player political attitudes. This research find that the concepts in democracy 3 improve the political value and knowledge of the players. This improvement is producing an attitude that the players will become a passive participant in the politics. Passive participant is when someone start to take interest in politics and try to explore it with purpose of achieve better understanding of political situation without the eagerness to involve in political changes.
Kata Kunci : Game, Simulasi Politik, Pendidikan Politik