Hubungan antara Hipertensi dengan Depresi pada Lansia Kelompok Senam Diabetes RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang
SYIFA AMALIA SYAKURA, Dr. dr. Carla Raymondalexas Marchira, Sp.KJ(K) ; dr. Irwan Supriyanto, Ph.D
2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTERLatar belakang : Hipertensi adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara persisten. Usia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Hal itu dapat menurunkan kualitas hidup dan terganggunya peran sosial yang dapat menyebabkan depresi. Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara hipertensi dengan depresi pada lansia kelompok senam diabetes RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang. Subjek dan Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Hipertensi ditentukan berdasarkan kriteria NCEP-ATP III yang telah dimodifikasi untuk etnis Asia. Depresi ditegakkan dengan menggunakan Geriatric Depresion Scale (GDS). Subjek penelitian ini adalah anggota kelompok senam Diabetes RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Penelitian ini diikuti oleh sebanyak 62 subjek. Ditemukan 62,9% hipertensi dan 46,1% di antaranya terkena depresi. Uji statistik chi square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara hipertensi dengan depresi pada lansia (p < 0,05) dan tidak adanya hubungan signifikan antara variabel demografis dengan depresi pada lansia (p > 0,05). Kesimpulan : Ada hubungan signifikan antara hipertensi dan depresi pada lansia
Background : Hypertension is a chronic condition which the blood pressure is persistenly elevated. Age is one of risk factors of hypertension. It can decrease the quality of life and change social role of the patient, which both can lead to depression. Objective : The objective of this study is to know the association between hypertension and depression among elderly in Diabetes Exercise Group in Prof. dr. Soerojo Mental Hospital, Magelang. Subjects and Methods : This study is a study with a cross sectional design. The hypertension is established with NCEP ATP III criteria that had been modified for Asian country/ethnicity. The depression is established using Geriatric Depression Scale (GDS). Subjects of this study are elderly from Diabetes Exercise Group in Prof. dr. Soerojo Mental Hospital, Magelang who meet the inclusion and exclusion criteria. Results : This study included 62 subjects. The result of this study showed 62,9% of our subjects had hypertension and 46,1% among the hypertensive were depressed. The chi-square analysis showed significant association between hypertension with depression in our subjects (p < 0.05) and there was no significant association between demographic variables with depression in the subjects (p > 0.05). Conclusions : There is significant association between hypertension and depression in elderly.
Kata Kunci : Kata kunci : hipertensi – depresi - lansia