Laporkan Masalah

ANALISA RISIKO STRATEGIK DENGAN METODE SCENARIO PLANNING STUDI DI: PT PLN DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN DI. YOGYAKARTA

DIAN PRAMITASARI , Wakhid Slamet Ciptono,Drs, M.B.A.M.P.M, Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (PLN DJTY) mengalami penurunan pencapaian kinerja yang sangat drastis pada tahun 2011 NKO PLN DJTY 97,60 turun menjadi 74,65 pada tahun 2014. Penurunan NKO didominasi oleh KPI Keandalan jaringan (SAIDI, SAIFI, Gangguan Penyulang, dan Kerusakan Trafo) dan Pemasaran (Penambahan Jumlah Pelanggan dan Penjualan KWh). Padahal salah satu sasaran strategis DJTY adalah Tumbuh, yaitu peningkatan penjualan tenaga listrik, dan Andal, yaitu peningkatan keandalan jaringan. Hal yang menyebabkan sasaran strategis tidak tercapai disebut risiko strategis. Dalam meminimasi risiko strategik maka akan dilakukan penyusunan scenario planning. Dimana akan diidentifikasi isu strategik, kekuatan pendorong perubahan, dan faktor critical uncertainty. Rencana skenario disusun berdasarkan kondisi critical uncertainty, dan disusun pula strategi untuk menghadapi kondisi tersebut berdasarkan skenario. Dalam penelitian ini dihasilkan isu strategis yang dihadapi PLN DJTY keandalan jaringan dan pemasaran. Kekuatan pendorong perubahan identifikasi dari faktor eksternal dan dikelompokan menjadi 5 (lima) ancaman dan peluang terbesar. Selanjutnya ditetapkan faktor critical uncertainty yaitu kondisi finansial dan kondisi ekonomi. Implikasi pemilihan faktor ini karena kondisi finansial dan kondisi ekonomi mempengaruhi keputusan investasi untuk keandalan jaringan dan pemasaran. Skenario yang terbentuk adalah DJTY Hebat, DJTY Tumbuh, DJTY Semangat, dan DJTY Bertahan. Sedangkan skenario yang dipilih untuk tahun 2017 kedepan adalah DJTY Hebat.

PT. PLN (Persero) Distribution Central Java and Yogyakarta (PLN DJTY) experienced a decrease in the achievement of Key Performance Index (KPI). Highly Dramatically in 2011 NKO PLN 97.60 DJTY down-being 74.65 in 2014. The decrease KPI dominated by KPIs Reliability Network (SAIDI , SAIFI, Disorders feeders, and damage transformers) and also Marketing (additional number of Customers and KWh Sales). Though some of the DJTY strategic goal is Growing, ie an increase in sales of kWh, and Reliable, ie increase network reliability. Things That causing strategic objective not achieved is called strategic risk. To minimize the strategic risk will be formulation of scenario planning. Will be identified strategic issues, the driving force of change, and the critical factor of uncertainty. Scenario planning is based on uncertainty critical condition, and well prepared strategies for dealing with these conditions based on the scenario. In this study, strategic issues that faced by PLN DJTY were marketing and network reliability. The driving forces of change were identify from external factors and grouped into five (5) greatest threats and opportunities. Subsequently determined that critical factors of uncertainty were financial conditions and economic conditions. Implications of these factors for the selection of financial conditions and economic conditions affecting the investment decisions for network reliability and marketing. The scenario that is formed is DJTY HEBAT, DJTY TUMBUH, DJTY SEMANGAT, and DJTY BERTAHAN. While the scenario chosen for 2017 is DJTY HEBAT.

Kata Kunci : Risiko Strategik, Sasaran Strategik, dan Scenario Planning / Strategic Risk, Strategic Objective, dan Scenario Planning

  1. S2-2017-343626-abstract.pdf  
  2. S2-2017-343626-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-343626-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-343626-title.pdf