Laporkan Masalah

EVALUASI BEBAN KERJA DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PADA PELAYANAN DISPENSING OBAT DI DEPO UTAMA RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI RSAB HARAPAN KITA

ERY NURCAHYA F, dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH; Dra. L. Endang Budiarti, M. Pharm, Apt.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang tinggi serta profesional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personel. Instalasi Farmasi Rumah Sakit merupakan suatu unit yang berperan besar dalam menunjang operasional rumah sakit. Telah dilakukan analisa beban kerja sebelumnya pada tahun 2012, tetapi keluhan mengenai waktu tunggu obat pada pelayanan dispensing obat di Depo Utama Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSAB Harapan Kita masih tinggi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kebutuhan SDM pada pelayanan dispensing obat di Depo Utama Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSAB Harapan Kita. Metode: studi kasus dengan rancangan tunggal eksploratif dan menggunakan formulir pengamatan serta pedoman wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Penelitian kuantitatif dilakukan pada seluruh tenaga (total sampling). Analisa beban kerja dilakukan dengan menggunakan metode Workload Indicator of Staffing Need (WISN). Sedangkan penelitian kualitatif dilakukan pada beberapa responden yang masuk dalam kriteria. Pemilihan sampel kualitatif dilakukan dengan metode purposive sampling. Hasil: Jumlah kebutuhan petugas farmasi adalah 17 orang, dibandingkan 12 orang yang bekerja sekarang, didapatkan rasio WISN sebesar 0,7. Terdapat kekurangan 5 orang petugas farmasi. Dan terdapat beberapa faktor penghambat diantaranya budaya kerja SDM, latar belakang pendidikan SDM yang belum sesuai syarat akreditasi, pelatihan untuk SDM yang masih jarang, teknologi yang belum di-upgrade, belum diterapkannya e - prescribing dan belum diterapkannya evaluasi secara rutin.

Introduction: One of the indicators of the success of a hospital effective and efficient is a sufficient number of qualified healthcare workers who are professional in terms of completing their function and responsibilities. Pharmacy Department is a unit that played a major role in supporting hospital operations. Workload analysis has been done previously in 2012, but complained about the waiting time of the drug remains high. Objective: To identify the current workload and to evaluate the workforce needs in drug dispensing services at Main Satelite Outpatient in Pharmacy Department of Harapan Kita Woman and Children’s. Methodology: a case study with a single design explorative and using observation forms and guidelines for the interview as data collection instruments. Quantitative research conducted on all personnel (total sampling). Workload analysis performed using Workload Indicator of Staffing Need (WISN). While qualitative research conducted in several respondents included in the criteria. Selection of a qualitative sample was conducted using purposive sampling. Results: The number of workers in drug dispensing services at Main Satelite Outpatient in Pharmacy Department of Harapan Kita Woman and Children’s required is 17 people, compared to the 12 current workers, thus the WISN ratio obtain was 0.7. There is a deficiency of 5 workers. There is also many factors that influence the drug dispensing process, such as the work culture, educational background, training programme, technology that has not been upgraded and the implementation of e-prescribing and also the daily meeting.

Kata Kunci : beban kerja, kebutuhan tenaga kerja, WISN, instalasi farmasi, pekerjaan kefarmasian, dispensing obat; workload, workforce, WISN, pharmacy, pharmacy services, drug dispensing

  1. S2-2017-357312-abstract.pdf  
  2. S2-2017-357312-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-357312-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-357312-title.pdf