Strategi Pengembangan Pariwisata Alternatif di Padukuhan Gembyong Desa Ngoro-oro Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul
NUR SUHADI, Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.; Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc.
2017 | Tesis | S2 Kajian PariwisataPadukuhan Gembyong memiliki beberapa objek wisata diantaranya wisata alam, wisata budaya dan wisata kuliner. Objek daya tarik wisata ini sudah mulai dikembangkan oleh pengelola namun belum dikelola secara optimal. Sehingga, objek daya tarik wisata tersebut memerlukan sebuah rumusan strategi pengembangan untuk dapat dikembangkan menjadi lebih baik dengan berbasis pada pariwisata alternatif yaitu pariwisata yang memperhatiakn kelestarian lingkungan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan di sekitar objek daya tarik wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi wisata yang ada berdasar pada unsur internal dan eksternal kemudian diformulasikan dengan menggunakan analisis SWOT merumuskan langkah strategi pengembangan objek wisata tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengembangan pariwisata di Padukuhan Gembyong menghasilkan 9 langkah strategi pengembangan yang dapat di gunakan untuk mengembangkan objek wisata tersebut agar menjadi wisata yang lebih baik yang berdasarkan pada prinsip pariwisata alternatif. Strategi pengembangan tersebut meliputi; publikasi dan promosi Jurug Gedhe Padukuhan Gembyong, perlindungan dan pengamanan kawasan wisata khususnya wisata alam jurug gedhe, pendidikan konservasi lingkungan dan penyuluhan, pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan wisata jurug gedhe, pengembangan wisata alam, dan wisata minat khusus sesuai potensi ODTW dan daya tampung/daya dukung kawasan wisata, kolaborasi dan kerja sama pengelolaan jurug gedhe, penyusunan rencana pengelolaan kawasan jurug gedhe, pelestarian lingkungan wisata, monitoring dan evaluasi dampak pariwisata.
Gembyong hamlet has several attractions including natural attractions, cultural attractions and culinary attractions. This attraction is already being developed by tourism operators. however, has not been managed optimally. Thus, the attraction requires a development strategy formulation to be developed better based on alternative tourism. Noting the environmental sustainability of tourism so as not to negatively impact the environment around the attraction. The purpose of this study is to identify the tourism potential based on the internal and external elements. then, formulated using SWOT analysis strategy to develop the tourist attraction. The method used descriptive qualitative method. Data were collected by observation, interview and documentation. The results showed that the strategy of tourism development in Gembyong hamlet produce a 9-step development strategy. which can be used to develop a tourist attraction, in order to become a better tourism based on the principle of alternative tourism. The development strategy includes; publication and promotion of Jurug Gedhe Padukuhan Gembyong, protection and security of Jurug gedhe area, environmental education and outreach, community empowerment in Jurug gedhe area, development of natural tourism and special interest based of jurug gedhe potency and capacity/carrying capacity of tourist areas, collaboration and cooperation management, preparation of the management plan, conservation of environment area, monitoring and evaluation of the impact of tourism.
Kata Kunci : potensi wisata, pariwisata alternatif, analisis SWOT, potency of tourism, alternative tourism, SWOT analysis