PENGARUH INFRASTRUKTUR JALAN TOL SEMARANG-SOLO TERHADAP PERTUMBUHAN SEKTORAL WILAYAH DI PROVINSI JAWA TENGAH

NAILATALMUNA N A, Heni Wahyuni, M.Ec.Dev., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Pembangunan jalan Tol Semarang-Solo (Somar) merupakan salah satu bagian dari program jalan Tol Trans Jawa yang diharapkan membawa multiplier effect terhadap peningkatan pembangunan wilayah-wilayah di Provinsi Jawa Tengah. Khususnya mencakup dua sektor utama yang menopang struktur perekonomian Provinsi Jawa Tengah yaitu sektor pertanian dan sektor industri. Jalan Tol Somar memiliki posisi strategis untuk mendukung kedua sektor tersebut karena menghubungkan dua kota besar yaitu Kota Semarang dengan Kota Solo. Di sisi lain, adanya jalan Tol Somar membawa dilematika. Konektivitas ini dikhawatirkan bukan meningkatkan perekonomian tetapi mematikan perekonomian di wilayah-wilayah yang dilewati. Posisi interchange yang jauh dari pusat kota yaitu Bawen (Kabupaten Semarang), Tingkir (Kota Salatiga), dan Kartosuro (Kabupaten Karanganyar) diprediksi berpotensi memutuskan jalur antara Kabupaten Semarang-Kota Salatiga dan Kota Salatiga-Kabupaten Boyolali. Penelitian menggunakan metode regresi linier berganda dengan data panel yaitu gabungan dari data cross-section lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang dilewati jalan Tol Somar dengan periode waktu tahun 2008–2014 (time series). Model regresi yang dipilih menggunakan pendekatan teori Cobb-Douglas. Variabel independen yang digunakan yaitu tenaga kerja sektor, kredit sektor, investasi jalan tol, dan upah minimum regional sektor sedangkan variabel dependen yang dijelaskan adalah variabel PDRB sektor. Sektor ini mencakup dua sektor yaitu sektor pertanian dan sektor industri yang masing-masing dijelaskan dengan model yang ada. Pengaruh investasi jalan tol terhadap aktivitas sektor dapat dianalisis menggunakan regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect dan didapatkan kesimpulan investasi jalan tol berpengaruh signifikan positif terhadap peningkatan PDRB sektor pertanian. Demikian juga investasi jalan tol berpengaruh signifikan positif terhadap peningkatan PDRB sektor industri.

Development of Semarang-Solo (Somar) toll road is a part of Trans-Java toll road infrastructure development program that aims to bring multiplier effect on regional growth in Central Java Province. The program is projected to give impact on two main sectors which support economic structure of Central Java Province, i.e. agricultural and industrial sectors. The toll road has strategic position because its connect two big cities, Semarang and Solo. However, the toll road is allegedly dilemmatic. Instead of causing economic growth, the connectivity can potentially kill the economy of the areas that is passed by the toll road. Those areas are Bawen (Semarang Regency), Tingkir (Salatiga City) and Kartosuro (Karanganyar Regency). The interchange position which is far from the city center is predicted to has potential on disconnecting the track between Semarang Regency and Salatiga City, as well as Salatiga City and Boyolali Regency. The research is conducted by using multiple linear regression method with panel data, which is a combination of cross-section data of five regencies/cities in Central Java Province that are passed by the Somar toll road within time period from 2008 to 2014 (time series). The regression model use Cobb-Douglas theory approach. Independent variables comprise of sectoral labor, sectoral credit, toll road investment and sectoral regional minimum wages. Whilst, dependent variable that is explained is variable of sectoral gross domestic regional product (GDRP). The sectors mentioned before are agriculture and industrial. Every sectors is explained by using the existing model. The impact of toll road investment to sectoral activities can be analyzed through panel data regression which is using fixed effect model. It is concluded that toll road investment has positive significant effect on the growth of agricultural gross domestic regional product. Besides that, the investment also bring positive significance impact on the industrial GDRP sector. Keywords: Investment, Semarang-Solo Toll Road, Agricultural GDRP, Industrial GDRP

Kata Kunci : Investasi, Jalan Tol Semarang-Solo, PDRB sektor pertanian, PDRB sektor industri