TINJAUAN TENTANG PERIZINAN PEMBANGUNAN APARTEMEN (Studi Kasus Pembangunan Apartemen Uttara The Icon Oleh PT. Bukit Alam Permata)

YANUAR TRI IFADA, Dwi Haryati, S.H.,M.Hum

2017 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis kesesuaian pelaksanaan pembangunan Apartemen Uttara dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peran Notaris-PPAT pada tahap jual-beli apartemen dalam kaitannya dengan pelaksanaan perizinan pembangunan apartemen. Penelitian hukum ini merupakan perpaduan antara penelitian yuridis empiris dengan yuridis normatif. Penelitian yuridis empiris dilakukan berdasarkan sumber data primer dengan melihat praktek nyata, sedangkan penelitian yuridis normatif dilakukan dengan meneliti bahan-bahan pustaka. Data diperoleh melalui studi lapangan yaitu wawancara dengan responden dan narasumber, serta studi pustaka yang diperoleh dari bahan hukum primer dan sekunder. Seluruh data yang diperoleh kemudian dikaji dan di analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembangunan Apartemen Uttara tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Sleman Nomor 17 Tahun 2012 tentang Tahapan Pemberian Izin dalam hal adanya tahapan perizinan yang tidak dipenuhi oleh PT. BAP. Ketidaksesuaian tersebut meliputi syarat permohonan SK IPT, ketidaksesuaian Dokumen Lingkungan, ketidaksesuaian RTB, IMB berjangka waktu, hingga tidak adanya izin gangguan serta izin teknis. Namun demikian, pembangunan dapat terus berlanjut. Selain itu terdapat faktor pembiaran dari Pemerintah Daerah atas ketidaksesuaian tersebut yang berakibat pada konflik sosial yang tidak berakhir dengan baik. Notaris dan PPAT, sebagai Pejabat Publik, keduanya memiliki kewenangan untuk memberikan penyuluhan hukum atas akta yang dibuatnya serta ikut berperan aktif dalam upaya pengendalian terkait peralihan Sertifikat HMSRS supaya tidak melakukan proses peralihan tersebut sebelum syarat perizinan terpenuhi. Kata Kunci: Perizinan, Pembangunan, Apartemen, Uttara The Icon, Notaris, PPAT

This research aims to understand, assess and analyze the conformity of the construction of Uttara Apartment with legislation in force and the role of Notary and The Official Land Deed Registrar (PPAT) at sale and purchase stage of the apartment in relation to the implementation of licensing the construction of apartments. This legal research is a combination of empirical juridical and normative juridical research. Empirical juridical research is based on primary data sources using direct observation of practices, while normative juridical research is done by literature studies. Data is obtained by field study through interviews with respondents and informants, and literature studies from primary and secondary legal materials. All data obtained are then reviewed and analyzed qualitatively. The results of Research shows that construction work of Uttara Apartment does not conform to Sleman Regent Regulation No. 17 Year 2012 on Stages of License Granting as there are unfulfilled licensing stages by PT. BAP. Unconformity includes requirement of Land use consent Decree request, mismatches Environment Document, mismatches Site Plan, Building Permit timed, and the absence of permission interference as well as technical permit. However, the construction can continue. Moreover, there is omission from Local Government of the unconformity result in social conflict that did not end well. Both Notary and PPAT, as public officials, have the authority to provide legal education on the deed they made, and to actively participate in the control of Certificate of Strata Title transition, so that do not do the transition process before the licensing requirements have been fulfilled. Keywords: License, Development, Apartment, Uttara The Icon, Notary, The Official Land Deed Registrar (PPAT)

Kata Kunci : Perizinan, Pembangunan, Apartemen, Uttara The Icon, Notaris, PPAT