ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) : STUDI PADA PT KALBE FARMA TBK.
RUSLI ANANTA, Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE., Ph.D.
2017 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTAKompetisi telah menuntut semua industry atau pelaku bisnis untuk bekerja secara efektif dan efisien. Selain itu, juga dituntut untuk dapat menjaga kontinuitas produk. Untuk mencapai standar kualitas dengan harga yang kompetitif, maka setiap perusahaan dituntut untuk mampu melakukan produksi dengan efisiensi yang tinggi, produksi yang cepat dan terjaga serta terus menerus berusaha untuk mengurangi produk yang cacat. PT Kalbe Farma Tbk merupakan suatu industri farmasi yang bergerak dalam bidang kimia dan obat-obatan. Industri ini berkembang cukup pesat di Indonesia, terutama karena tingginya kebutuhan masyarakat Indonesia akan obat-obatan serta fasilitas alat kesehatan lainnya. Tingginya kebutuhan masyarakat akan obat-obatan serta semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memiliki pola hidup yang sehat, melahirkan suatu tuntutan baru terhadap industri farmasi untuk mampu memproduksi obat-obatan yang berkualitas, dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang seefisien mungkin. Strategi penerapan Total Productive Maintenance (TPM) memungkinkan perusahaan untuk dapat menemukan pemborosan - pemborosan yang timbul selama proses produksi dan memiliki program pemeliharaan mesin yang memadai, sehingga proses produksi dapat berjalan lancar. Dengan adanya penerapan TPM perlahan tapi pasti PT Kalbe Farma Tbk mengalami peningkatan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). Perusahaan ini masih perlu meningkatkan tingkat efisiensi dari mesin dan mengurangi pemborosan seperti idling and minor stoppages, sehingga dapat meningkatkan nilai availability, salah satu caranya adalah dengan penerapan Total Productive Maintenance (TPM) yang terpadu. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung di line Mixagrip PT Kalbe Farma Tbk dan menganalisis data OEE dari mesin cetak Sejong HRC 61 D. Peningkatan pemeliharaan mesin dan kualitas produk perlu memperhatikan aspek autonomous maintenance, planned maintenance dan quality maintenance. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, disarankan kepada PT Kalbe Farma Tbk untuk lebih berkomitmen dalam penerapan TPM saat ini melalui penerapan delapan pilar TPM secara menyeluruh.
Competition has demanded all industries to work effectively and efficiently. In addition, it is also required to be able to maintain the continuity of the product. To achieve quality standards at competitive prices, each company is required to perform production with high efficiency, rapid production and awake and constantly strive to reduce product defects. PT Kalbe Farma Tbk is a pharmaceutical industry that is engaged in chemicals and pharmaceuticals. The industry is growing rapidly in Indonesia, mainly due to high public demand Indonesia for medicines and other health equipment facilities. High public demand for drugs and the increasing awareness of the public to have a healthy lifestyle, gave birth to a new charges against the pharmaceutical industry to be able to produce quality medicines, in large numbers and in time as efficiently as possible. Strategy implementation of Total Productive Maintenance (TPM) enables companies to be able to find waste that arise during the production process and have adequate machine maintenance program, so the production process can run smoothly. With the implementation of TPM surely PT Kalbe Farma Tbk has increased the value of Overall Equipment Effectiveness (OEE). The company still needs to increase the level of efficiency of the engine and reducing waste such as idling and minor stoppages, thus increasing the availability value, one way is by the application of Total Productive Maintenance (TPM) are integrated. This research was conducted by direct observation in line Mixagrip PT Kalbe Farma Tbk and analyze data from the printing machine OEE Sejong HRC 61 D. Improved maintenance of machines and product quality need to pay attention to aspects of autonomous maintenance, planned maintenance and quality maintenance. Based on the research and discussion that has been done, it is suggested to PT Kalbe Farma Tbk to be more committed in the implementation of the current TPM through the application of the eight pillars of TPM thoroughly.
Kata Kunci : Kata Kunci : total productive maintenance (TPM), overall equipment effectiveness (OEE), idling and minor stopagges, availability