PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH (NPB) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2016

CHINTIA, Prof. Dr. dr. Soebijanto; Prof. Dr. dr. Adi Heru Sutomo M.Sc, DCN., DLSHTM., PKK

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Latarbelakang: Perawat adalah pekerjaan di rumah sakit yang bertugas melayani pasien. Sebagian tugas pelayanan yang dilakukan perawat masih ditangani secara manual dalam posisi berdiri dan membungkuk. Pekerjaan yang ditangani secara manual sangat berisiko bagi kesehatan terutama terhadap keluhan nyeri punggung bawah, karena posisi membungkuk diketahui merupakan salah satu faktor risiko penyebab terjadinya keluhan nyeri punggung bawah. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor risiko ergonomi dan pengaruhnya terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada perawat Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada perawat di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik total sampling berdasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan uji chisquare dan uji mann whitney dengan interval kepercayaan 95%. Hasil: Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah yakni umur (p = 0,0028), dan aktivitas pemberian suntikan (p = 0,0460), sedangkan variabel jenis kelamin, IMT, kebiasaan olahraga, kebiasaan stretching , aktivitas pengukuran tekanan darah, pemberian infus, pemasangan keteter, membersihkan luka, transfer pasin, dan postur kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan nyeri punggung bawah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara umur, dan aktivitas pemberian suntikan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada perawat di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada.

Background:Nurse is a kind of occupation in hospitals that is in charge to provide services to patients. Most tasks conducted by nurses services are still handled manually in standing and bending positions. The manual works are extremely risky to nurses's health because of bending position is known as one of the risk factors associated with the occurrence of low back pain. Purpose: Find out the ergonomic risk factors and the effect on the lower back pain on the Nurses of Gadjah Mada University Hospital. Method: It is a quantitative research with cross-sectional design conducted on 76 nurses as the research sample in Gadjah Mada University Hospital. The sampling was conducted by using total sampling technique based on the inclusion and exclusion criteria. The data were analyzed by using chi squareand mann whitney tests with a confidence interval of 95%. Results: The results of data analysis showed that there are 2 variables related to lower back pain, they are; age (p = 0,0028), giving injections activity (p = 0,0460), while variables of sex, BMI, sporting habit, stretching habit, blood pressure measurement activity, giving infusion activity, catheter insertion activity, wound care, and working postures have no significant relationship with low back pain. Conclusion: There is a significant relationship between age and giving injection activity and low back pain on nurses in Gadjah Mada University Hospital.

Kata Kunci : low back pain, age, nurses activities, giving injection