REHABILITASI KERUSAKAN JALAN AKIBAT MUATAN BERLEBIH BERDASARKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE BINA MARGA 2013

IRFAN WAFI RAHMAWAN, Dr. Eng. Iman Haryanto, S.T., M.T

2017 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Klaten merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang mengalami perkembangan pesat dari aspek ekonomi, pembangunan dan infrastruktur. Seiring dengan kemajuannya, dunia industri juga semakin meningkat pesat. Ruas jalan Cokro-Delanggu mengalami kerusakan perkerasan jalan akibat muatan beban berlebih dari kendaraan industri yang melintasi setiap hari. Penilaian kondisi perkerasan jalan merupakan salah satu upaya untuk menentukan jenis program rehabilitasi yang akan dilakukan. Metode yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian kondisi jalan ini yakni metode Pavement Condition Index (PCI) untuk mengevaluasi kondisi dan jenis kerusakan yang ada pada ruas jalan tersebut selanjutnya dengan metode Bina Marga 2013 digunakan untuk menentukan strategi pemeliharaan. Kemudian dari perencanaan tersebut diketahui tebal perkerasan yang akan berpengaruh pada rencana anggaran biaya pemeliharaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai PCI ruas Jalan Cokro-Delanggu adalah 65,96 dan hasil konversi nilai PCI ke IRI adalah 5,1 yang menunjukkan jalan tersebut dalam kategori baik (good). Nilai lendutan didapatkan 4,787 mm yang menunjukkan lendutan di atas Pemicu Lendutan 2, maka disimpulkan untuk penanganannya yakni dengan rekonstruksi untuk umur desain 20 tahun. Berdasarkan nilai kondisi PCI dan IRI pada stationing 4+000 - 5+000 dalam kondisi baik maka dipilih penanganan dengan metode patching. Rehabilitasi untuk Jalan Cokro – Delanggu adalah rekonstruksi pada stationing 0+000 - 4+000 dan penanganan patching pada stationing 4+000 - 5+000. Desain rekonstruksi berdasarkan Bina Marga 2013 didapatkan hasil yaitu AC-WC tebal 4 cm, AC-BC tebal 6 cm, AC-Base tebal 16 cm dan LPA tebal 30 cm. Desain patching yang dihasilkan adalah AC-WC tebal 4 cm dan AC-BC tebal 13,5. Hasil perhitungan biaya untuk rehabilitasi kerusakan Jalan Cokro - Delanggu dengan mengacu pada analisa harga satuan pekerjaan untuk jalan dan jembatan Pemerintah Kota Semarang adalah Rp. 28.431.423.019,89.

Klaten is a regency in Central Java that is experiencing rapid development in the aspect of economy and infrastructure. Along with the progress, the industrial word is also increasing. Cokro - Delanggu road were damaged pavement due to overload of industrial vehicles crossing every day. The condition of the road pavement is an effort to determine the type of rehabilitation program that will be implemented. The method can be used in assessing the condition of roads is the methode of Pavement Condition Index (PCI) to evaluate the condition and the type of damage that exist on the road section, then the method of Bina Marga 2013 is used to determine of maintenance strategy. Then from the plan known pavement thickness will affect the planned maintenance costs. The result showed the value of PCI Cokro - Delanggu roads is 65,96 and the results of the conversion value PCI to IRI is 5,1 shows the roads in the category of good. Deflection value of 4,787 mm indicates above of the Deflection Trigger 2, it is concluded for the maintenance of the reconstruction for the design life of 20 years.Based on the condition of PCI and IRI on stationing 4+000-5+000 in a good condition,then the selected maintenance is patching. Rehabilitation of roads Cokro - Delanggu is a reconstruction on stationing 0+000-4+000 and maintenace patching on stationing 4+000-5+000. Design reconstruction based on Bina Marga 2013 obtained AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm, AC-Base 16 cm and 30 cm thick of LPA. The result of patching design is AC-WC 4 cm and AC-BC 13,5 cm. The result of calculation of cost for rehabilitation of road damage on Cokro - Delanggu roads with reference to the analysis of unit price for road and bridge of Semarang City Goverment is Rp. 28.431.423.019,89.

Kata Kunci : Road Damage, Pavement Condition Index (PCI), Bina Marga 2013