Laporkan Masalah

Analisis Penggunaan Aliansi Strategis Pertamina Di Bidang Transportasi LNG (studi di US LNG Arun)

HARIES YUDHI HERMAWAN, Dr. Tarsius Hani Handoko M.B.A

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Minyak dan gas bumi merupakan salah satu energi untuk menunjang keberlangsungan produktivitas nasional yang penting dikelola untuk mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan. Pemerintah telah mengeluarkan UU Nomor 22 Tahun 2001 untuk pengelolaan minyak dan gas bumi yang handal, berdaya saing, efisien dan berwawasan lingkungan guna mewujudkan peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan meningkatnya konsumsi energi domestik, pemerintah dalam upayanya untuk mendiversikan energi guna menekan subsidi bahan bakar minyak, terus mendorong peningkatan pemakaian energi baru dan terbarukan untuk konsumsi dalam negeri, dimana salah satu energi yang digunakan adalah gas. Namun di sisi lain kebutuhan domestik akan sumber daya gas yang terus meningkat ini tidak diimbangi dengan kondisi gas bumi Indonesia dan dikhawatirkan akan terjadi kekurangan pasokan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sejalan dengan pembangunan kilang LNG Corpus Christi di Amerika Serikat yang memiliki pasokan bahan baku shale gas yang melimpah dan harga beli LNG yang kompetitif dibanding dengan harga LNG di Indonesia sendiri membuka peluang bagi Pertamina untuk mengimpor LNG. Impor LNG dari Amerika Serikat ke Arun ini selain untuk memenuhi kebutuhan gas domestik yang meningkat melalui proses regasifikasi, LNG juga membuka peluang bisnis trading LNG. Salah satu mata rantai bisnis LNG terutama impor LNG dari Amerika Serikat adalah transportasi LNG. Pertamina belum berpengalaman dalam pengoperasian kapal LNG sehingga perlu melakukan aliansi strategis untuk mencapai kehandalan operasi dan ketepatan waktu dan jumlah LNG. Analisis aliansi strategis perlu dilakukan untuk menentukan jenis aliansi yang tepat dan partner yang akan terlibat dalam kerjasama tersebut. Penelitian yang dilakukan berdasarkan faktor-faktor lingkungan eksternal, kekuatan dan kelemahan Pertamina LNG yang mempengaruhi dalam penentuan aliansi strategis di bidang transportasi LNG maka alternatif aliansi strategis yang paling baik untuk dipilih adalah aliansi strategis tanpa kepemilikan modal atau kerja sama operasi. Berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan, maka Mitsui O.S.K. Lines (MOL) adalah partner yang paling tepat untuk memastikan terpenuhinya pengiriman LNG secara aman, handal dan efisien (safety, reliability, and efficiency).

Oil and gas are some of the energy forms needed to strengthen the length of national productivity, thus important to be managed to achieve continuous national growth. The government has already issued Law of The Republic of Indonesia no. 22 of 2001 on reliable, competitive, efficient, and environmentally friendly oil and gas management to achieve growing wealth and prosperity for the nation. In accordance to increase domestic energy consumption, the government–in its efforts to diversify energy and in the end, reduce fuel subsidies–continues to encourage the utilization of new and renewable energy for domestic consumption, which one of the energy forms used is gas. On the other hand, the increasing demand of domestic gas consumption is not counterbalanced by Indonesia’s gas resources condition and ongoing concerns regarding insufficient supply of gas for domestic use. As the LNG Corpus Christi Refinery in USA has set up, which produces overflowing shale-gas with competitive price compared to Indonesia’s LNG, an importing opportunity is created for Pertamina. Importing LNG from USA to Arun, aside to fulfill the increasing domestic gas demand through the regasification process, has also created an LNG trading opportunity. One of the business value chains, especially occured from importing LNG from the USA, is LNG transportation. Pertamina has not had any experience in operating LNG vessels; therefore a strategic alliance is necessary to implement, in order to achieve operational expertise, as well as punctual and accurate LNG delivery. Strategic alliance analysis should be carried out to determine a proper form of alliance and the partners involved. This research is based on external factors, the strength and weakness of Pertamina LNG which affects the decisions on strategic alliances for LNG transportation. The best strategic alliance alternative to be chosen is strategic alliance without capital sharing or operational partnership. Based on determined key criterias, Mitsui O.S.K Lines (MOL) is the best partner to fulfill safe, reliable, and efficient LNG deliveries.

Kata Kunci : Strategic alliance, Strategic alliance partner choice, LNG Transportation, SWOT, QSPM, DPSAT

  1. S2-2017-341747-abstract.pdf  
  2. S2-2017-341747-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-341747-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-341747-title.pdf