DEKADENSI MORAL TOKOH-TOKOH ANTAGONIS DALAM NOVEL BOCCHAN KARYA NATSUME SOOSEKI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA

INTAN RATRI MILA C, Drs. Eman Suherman, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini menganalisis novel Bocchan karya Natsume Soseki. Novel ini dipilih karena adanya pertentangan antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis yang memiliki banyak permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana dekadensi moral yang terjadi pada masyarakat Jepang di zaman Meiji yang terungkap pada tokoh-tokoh antagonis dalam novel Bocchan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme dan teori sosiologi sastra Michael Zeraffa. Pertama-tama, teori strukturalisme digunakan untuk mencari unsur instrinsik dalam novel, seperti tema, latar, dan penokohan. Selanjutnya teori sosiologi sastra digunakan untuk mengungkap dekadensi moral yang terjadi pada tokoh-tokoh antagonis dalam novel Bocchan. Teori sosiologi sastra yang dipakai adalah pandangan menurut Zeraffa. Zeraffa berpendapat bahwa novel adalah karya fiksi yang diangkat dari realita kehidupan pengarang. Oleh karena itu, pengertian tokoh menurut Zeraffa adalah sebuah manifestasi pikiran dan tindakan yang ingin disampaikan oleh pengarang. Manifestasi tersebut berasal dari fenomena sosial dan fenomena sejarah dalam kehidupan masyarakat. Dengan teori ini dirasa mampu mengungkap dekadensi moral yang terdapat pada tokoh-tokoh antagonis dalam novel Bocchan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya korelasi antara dekadensi moral tokoh-tokoh antagonis novel Bocchan dengan dekadensi moral yang terjadi dalam masyarakat Jepang pada zaman Meiji. Dekadensi moral yang dimaksud adalah kurangnya nasionalisme dan pengabaian terhadap nilai-nilai Jepang akibat kebutuhan akan pendidikan dari Barat. Sehingga dapat diketahui adanya korelasi dari dua hal tersebut menunjukkan bahwa, setiap perubahan yang besar dibutuhkan pengorbanan yang besar pula, yang dimaksud di sini adalah pengorbanan dari proses menuju kesuksesan.

The object of this research is Bocchan, a novel written by Natsume Soseki. This novel is selected because there is a conflict between the protagonist characters and antagonist characters which looks real. The purpose of this research to determine the extent of the moral decadence that occurred in Japanese society in the Meiji era which was revealed in antagonist characters in Bocchan novel. This research applied structuralism and sociological theory of Michael Zeraffa. First, the theory of structuralism was applied to search intrinsic elements of the novel, such as the theme, background, and characterizations. Then the sosciological theory of literature was applied to revealed the moral decadence that occurred in antagonistic characters in the novel Bocchan. The sociological theory of literature applied in this research was the theory of Michael Zeraffa. According to Zeraffa, novel is a fiction created by the life of the author. Therefore, the meaning of characters is the manifestation of author thoughts and actions to be conveyed by the author. The manifestation is derived from social phenomena and historical phenomena in public life. This theory is able to explain the moral decadence that occurred in Japanese society in the Meiji era which revealed by the antagonist characters in the Bocchan novel. The result shows that there is a correlation between the moral decadence of the antagonist characters in Bocchan novel with the moral decadence that occurred in Japanese society in the Meiji era. The moral decadence in this term is the lack of nationalism and the neglect of the Japanese due to need for knowledge of the West. Thus, that correlation indicates that every big change requires a great sacrifice as well. More specifically, it is a process of sacrifice which leads toward succeed.

Kata Kunci : Sosiologi sastra, tokoh antagonis, dekadensi moral