FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN MARMER DI KECAMATAN CAMPURDARAT KABUPATEN TULUNGAGUNG

KARTIKA PANGAYOMAN, Dr. Lutfi Muta'ali, S.Si., M.T

2016 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Adanya potensi sumberdaya alam berupa marmer di Kecamatan Campurdarat menumbuhkan atmosfer baru dalam bidang industri. Kemudian pada tahun 1970-an mulailah bermunculan industri, terdapat sekitar 150 unit pada saat itu. Industri tersebut sempat mengalami kemunduran saat terjadi krisis moneter pada tahun 1997, namun berhasil bangkit dan mulai berkembang lagi pada tahun 2004. Akan tetapi, tahun 2012 hingga saat ini industri tersebut mengalami kemunduran yang ditandai oleh menurunnya jumlah produksi. Hal tersebut berpengaruh terhadap pendapatan industri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik industri kerajinan marmer, baik karakteristik pemilik industri maupun karakteristik industrinya yang dilihat dari klasifikasi industri; mengidentifikasi produk yang dihasilkan dari indsutri tersebut; mengidentifikasi arah distribusi hasil produksinya; dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan industri tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode survei. Teknik pengambilan data dengan cara observasi lapangan, menggunakan instrumen berupa kuesioner yang ditujukan kepada pemilik industri sebagai responden dan inventarisasi dokumen dari instansi. Teknik pemilihan sampel adalah secara purposive sampling dengan menentukan kriteria responden. Kemudian untuk pengolahan data menggunakan tabulasi silang dan chi square, sedangkan untuk peta menggunakan software ArcGIS. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagian besar pemilik industri warga asli Kecamatan Campurdarat dengan usia rata-rata 41-50 tahun dengan pendidikan akhir jenjang SMA, kemudian untuk klasifikasi industrinya sebagian besar industri kerajinan marmer merupakan industri kecil baik dilihat dari hasil penjualan per tahun maupun jumlah tenaga kerjanya. Terdapat 24 macam produk yang dihasilkan, dengan produk favorit adalah lantai marmer dan wastafel. Arah distribusi hasil produksi kerajinan marmer terbagi menjadi lima segmen, yaitu dalam kota, luar kota, luar provinsi, luar pulau, dan luar negeri, dengan distribusi terbanyak adalah ke luar provinsi. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pendapatan industri kerajinan marmer adalah modal dan pemasaran.

The potential natural resources of marble in Campurdarat sub-distric give a new atmosphere in industrial sector. The industries started in 1970, those were about 150 units at that time. The industries suffered cutback during the monetary crisis in 1997, but managed to get up and begin again in 2004. However, in 2012 up until now the industries suffers cutback, it shows by the decreasing of production amount. This bring the efect to the industrial income. The aims of this research are to identify the characteristics of marble industry, including the owner characteristic and also the industrial characteristics by the classification of industries; identify the product of the industry production, identify the distribution direction of the production result and analyze of the factors affecting income of industry. The reasearch is quantitative research, by using survey method. Techniques of data collection by observation, used instruments which was questionnaire which for the industries owner as respondents, and collect data from goverments. Techniques for sample selection was purposive sampling by determine the respondents criteria. Then for the data processing using cross tabulation and chi square, and for made the maps used software ArcGIS. The data were analyzed by descriptive statistics. The results of the research are most of the owner of industries are the origin people of Campurdarat sub-distric, range of the age 41-50 years old with the last education was high school. For the classification of industries, the most of marble industries are include in small industry shown by the results of annual sales and amount of employment. There are 24 types of product, with the favorite one are marble floors and sink. The distribution direction of the marble production result divided in to 5 segments, which are in the city, outside the city, outside the province, outside the island and abroad, with the highest distribution is outside the province. The factors that influence affecting of income in marble craft industrial are fund of industry and marketing.

Kata Kunci : karakteristik industri, produksi, distribusi, pendapatan industri/ industry characteristics, production, distribution, industry income