Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF BERKENDARA PADA REMAJA PENGENDARA MOTOR

RATNA PANCA YULIANTI, Siti Waringah, Dra., M.Si., Psikolog

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan perilaku agresif saat berkendara pada remaja pengendara motor. Variabel dependen dan independen dalam penelitian ini adalah perilaku agresif berkendara dan empati. Hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan negatif antara empati dan kecenderungan perilaku agresif berkendara pada remaja pengendara motor. Tingkat empati tinggi akan diikuti dengan tingkat perilaku agresif saat berkendara yang lebih rendah, sebaliknya dengan tingkat empati yang lebih rendah akan diikuti dengan tingkat perilaku agresif saat berkendara yang lebih tinggi. Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang menjadi pengendara aktif dengan subjek sebanyak 103 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Alat ukur dalam penelitian ini adalah Skala Perilaku Agresif Berkendara (Aggressive Driving Behavior Scale) dan Skala Empati. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara empati dan perilaku agresif saat berkendara, dengan begitu hipotesis diterima (r_xy = -0.220 dengan p <0,05). Empati memberikan kontribusi 4,9% terhadap perilaku agresif berkendara, sedangkan 95,1% yang lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.

The aim of this study was to find out the relation between empathy and aggressive driving behavior among the adolescent motorists. The dependent and independent variable were aggressive driving behaviour and empathy. The hypothesis of this study was a negative relation between the empathy and aggressive driving behaviour among the adolescent motorist. The higher empathy level would be follow by the lower aggressive driving level, otherwise with the lower empathy level would be follow by the higher aggressive driving level. Research was conducted at the college students who become active motorists by the number of subjects 103 students from Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). The measuring instrument in this research were Aggressive Driving Behaviour Scale (ADBS) and Empathy Scale. Pearson's Product Moment was used as a tool for predicting their relation. The result showed that there was a negative relation between empathy and aggressive driving behaviour, denoted the previous hypothese was accepted (shown that the r_xy = -0,220 by p < 0,05). The empathy contributed 4,9% into aggressive driving behaviour, whereas the another 95,1% affected by another factors.

Kata Kunci : perilaku agresif berkendara, empati, remaja, aggressive driving, empathy, adolescent

  1. S1-2016-302531-abstract.pdf  
  2. S1-2016-302531-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-302531-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-302531-title.pdf