VALUASI EKONOMI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO PASCAREVITALISASI TAHUN 2015 DENGAN ANALISIS TRAVEL COST METHOD

INDRA R RAHARDYANTO, Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Pada kondisi eksisting, Kota Mojokerto memiliki luasan ruang terbuka hijau (RTH) publik kurang dari 20 persen dari luas wilayah. Tidak hanya menambahkan jumlah luasan RTH publik, pemerintah juga fokus untuk merevitalisasi taman kota yang ada. Alun-alun Kota Mojokerto merupakan contoh dari taman kota di Mojokerto yang mengalami revitalisasi. Setelah dilakukannya revitalisasi, alun-alun tersebut lebih sering digunakan untuk tempat wisata, bersosialisasi dan olahraga. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa revitalisasi Alun-alun Mojokerto mampu menciptakan sebuah nilai (creating value). Untuk mengetahui besaran nilai Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilakukannya revitalisasi, maka diperlukan perhitungan dengan menggunakan Travel Cost Method. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keterselenggaraan Public Value Management pada Pemerintah Kota Mojokerto dalam program pengelolaan ruang terbuka hijau Variabel yang digunakan untuk metode Travel Cost pada penelitian ini adalah variabel kunjungan, total biaya perjalanan, pendapatan, usia, waktu tempuh, total biaya taman kota alternatif dan persepsi kualitas lingkungan. Variabel yang digunakan dalam public value management adalah transparansi, akuntabilitas, tingkat partisipasi dan inovasi layanan. Melalui analisis Travel Cost Method, diketahui bahwa rata-rata surplus konsumen pengunjung alun-alun adalah sebesar Rp435.528 dan diperoleh nilai ekonomi Alun-alun Kota Mojokerto dengan skenario moderate adalah sebesar Rp89.950.468.896. Dalam kinerja pengelolaan ruang terbuka hijau, Pemerintah Kota Mojokerto telah mampu memenuhi kriteria terselenggaranya public value management yaitu dari segi transparansi, akuntabilitas, partipasi masyarakat dan inovasi layanan. Dari penelitian ini, diharapkan pemerintah menjadikan keberhasilan revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto sebagai best practice untuk mengelola dan mengembangkan taman kota-taman kota yang baru di masa yang akan mendatang.

In the existing condition, green space that owned by Mojokerto Government is less than 20% of the urban area Mojokerto. Not only to adding the amount of public green space, but the government also focused on revitalizing existing city parks. Mojokerto's City Square is one of a city park in Mojokerto that was revitalized. After Mojokerto's City Square has revitalized, that place is more often used for picnic, socialize and sports by citizens. That condition indicates if the revitalization of Mojokerto's City Square able to create a value. To determine the magnitude of the value Mojokerto's City Square after revitalized, it necessary calculating by using travel cost method. This research also aims to analyze the achievement of public value management in Mojokerto government on green public space management program. Variables that used for travel cost method in this research are the variable visits, total travel cost, income, age, travel time, total cost of an alternative city park and the perception of environmental quality. Variables that used in public value management are transparency, accountability, participation and service innovation. Through analysis of the travel cost method, it was known that the average consumer surplus on visitors of Mojokerto's City Square amounted at Rp435.528 and economic values obtained on Mojokerto's City Square with moderate scenario amounted at Rp89.950.468.896. In case of the performance management of green open space, Mojokerto Government has been able to meet the criteria for the implementation of public value management, namely in terms of transparency, accountability, public participation and service innovation. From this research, the government is expected to make the successful revitalization of Mojokerto's City Square as a best practice for managing and developing the new city park in the near future.

Kata Kunci : taman kota, travel cost method, public value management