SURAU TUO KAUM KAMPUNG PILIANG NAGARI BALIMBING, MINANGKABAU (KAJIAN LANSKAP BUDAYA)

AWALUL IKHWAN, Drs. Musadad, M.Hum

2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Surau merupakan salah satu kelengkapan bagi permukiman Minangkabau semenjak Islam dijadikan agama masyarakat pada abad 16. Kehidupan masyarakat yang memegang teguh adat dan agama menghasilkan lansekap budaya yang khas. Peran surau terhadap lansekap budaya khas Minangkabau merupakan fenomena yang ingin dipaparkan oleh penulis. Pertimbangan memilih lokasi surau, proses mendirikan surau, pengorganisasian surau, hubungan surau dengan rumah tinggal, hubungan surau dengan komplek pemakaman serta hubungan surau dengan sumber air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surau adalah lembaga pendidikan adat dan agama bagi lelaki Minangkabau, tidak saja sebagai lembaga pendidikan tetapi surau juga menjelaskan kronologi permukiman, adat dan tradisi yang harus dijaga oleh kaum. Surau memberikan warna sendiri bagi lansekap budaya Minangkabau.

Surau is one of completeness for settlement in Minangkabau since Islam used as religion the community in the 16th century. The life of the people who revere the customs and religion produce typical cultural landscape. The role of surau to landscape distinctive culture Minangkabau is a phenomenon who want to described by writer. Consideration choose a location for surau, the process establish of surau, organizing surau, surau relations with houses, relations with cemetery as well as the relations surau with its water sources. The research results shows that surau is educational institutions for customs and religion to the men in Minangkabau, not only as an institution for teaching, surau also explains chronology settlement, the customs and tradition which must be preserved by the men. Surau gives color himself to cultural landscape of Minangkabau.

Kata Kunci : surau, minangkabau, cultural landscape, rumah gadang