ANALISIS KESIAPAN INTERNAL RUMAH SAKIT MENUJU POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM (PPK-BLU): Studi Kasus di RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang

IDA NURPUTRI, Eddy Junarsin, MBA, Ph.D.; Drs. M. Arief Budiarto, M.Si.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Perubahan status rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum (BLU) merupakan suatu keharusan. Saat ini RSUD Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang masih terkendala dalam pencairan dana akibat alur birokrasi yang panjang dan tidak adanya fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan. Hal ini akan menghambat proses pelayanan dan akhirnya akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) bagi RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang dapat memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sehingga bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Perubahan rumah sakit menjadi PPK-BLUD membutuhkan beberapa persiapan terutama dari sisi internal. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kesiapan internal RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang menuju PPK-BLUD. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan desain penelitian yaitu kasus tunggal holistik. Subjek penelitian ini ialah karyawan struktural dan fungsional di RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan daftar isian. Hasil: Kewajiban terhadap persyaratan teknis sudah terpenuhi, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pendapatan dan indikator efisiensi pelayanan yang menunjukkan ke arah yang lebih baik selama tiga tahun terakhir. Kewajiban terhadap persyaratan administratif belum terpenuhi secara memuaskan karena masih terdapat beberapa dokumen yang belum lengkap, seperti surat pernyataan kesanggupan meningkatkan kinerja, kebijakan mengenai limbah, tarif dan remunerasi serta pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen. Karyawan rumah sakit belum siap sepenuhnya terutama bagian keuangan untuk menjadi PPK-BLUD. Kesimpulan: Secara keseluruhan kesiapan RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang belum memuaskan. RSUD Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang sebaiknya segera melengkapi persyaratan administratif yang belum terpenuhi saat ini seperti kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan keuangan dan tata kelola serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya di bidang keuangan dan administrasi.

Introduction: The change of hospital status into Public Service Agency is an obligation. Tebing Tinggi Empat Lawang Regency Hospital is still constrained in the disbursement of funds due to the flow of bureaucracy and the lack of flexibility in the management of revenue. This will hinder the process of service and will ultimately affect the quality of service. Application of Financial Management Pattern of Local Public Service Agency (PPK-BLUD) for Tebing Tinggi Empat Lawang Regency Hospital can provide flexibility in financial management so that it can be a solution to these problems. The change of hospital into the PPK-BLUD requires some preparation, especially in internal side. Objective: The purpose of this study is to identify internal readiness of Tebing Tinggi Empat Lawang Regency Hospital to the Financial Management Pattern of Local Public Service Agency. Methods: This type of research is descriptive case study research design, a holistic single case. Subjects of this study are structural and functional employees in Tebing Tinggi Empat Lawang Regency Hospital. The sampling method is purposive sampling. Sources of data used in are primary and secondary data. The instruments used are interviews and checklists Results: Liabilities to technical requirements are fulfilled, which demonstrated by the increased revenue and efficiency of service indicators that indicates a better condition in the last three years. Liabilities of the administrative requirements are not fulfilled yet, which indicated that the some documents are incomplete, such as commitment to improve performance, polices related to tariff and statement to be audited. Hospital employees especially the financial division not fully prepared yet to become the PPK-BLUD. Conclution: In overall the readiness of Tebing Tinggi Empat Lawang Regency Hospital is not satisfied. They should immediately complete the unfulfilled administrative requirements and improving human resource capacity, especially in the finance and administration division.

Kata Kunci : Readiness, Financial Management, Local Public Service Agency, Perception