CSR Berbasis Kearifan Lokal, Praktek CSR Bersinergi Kearifan Lokal di JOB.Pertamina-medco E&P Tomori Sulawesi

LA ODE MAHMUD , Dr. S.Djuni Prihatin M,Si

2016 | Tesis | S2 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Komitmen kelembagaan perusahaan untuk melaksanakan corporate social responsibility (CSR) diwujudkan dalam bentuk program-program pemberdayaan masyarakat sekitar. Proses penyusunan program CSR pemberdayaan masyarakat nelayan di pesisir sebaiknya dilakukan dengan lebih memandang situasi dan kondisi lokal dengan pendekatan pengelolaannya disesuaikan dengan kondisi lokal. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori CSR dari Elkington dimana CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk membangun sosial ekonomi kawasan secara holisitik, melembaga dan berkelanjutan. Sedangkan teori kearifan lokal berasal dari Jim Ife dengan 6 dimensi kearifan lokal, yaitu pengetahuan lokal, nilai lokal, sumber daya lokal, mekanisme pengambilan keputusan lokal, keterampilan lokal, dan solidaritas kelompok lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengungkapkan bentuk-bentuk kearifan lokal pada etnik Bajo di Desa Kolo Bawah, mengetahui implementasi program CSR JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi yang bersinergi dan Selaras dengan kearifan lokal komunitas Bajo di Desa Kolo Bawah, dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi program CSR berbasis kearifan lokal di Desa Kolo Bawah. Penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di komunitas Bajo di Desa Kolo Bawah bersumber dari falsafat Sama Dapu Ma di Laok yang berarti laut adalah milik orang bajo. Program-program CSR yang dilaksanakan oleh Job. Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi di Desa Kolo Bawah yang bersinergi dan selaras dengan kearifan lokal adalah Pemberdayaan tenaga kerja lokal, Pemberdayaan dan Peluang Berusaha, Transpalantasi Karang, Program Karamba Jaring Tancap, Program Kepiting Cangkang Lunak, Program Industri Nata de coco, VCO, dan Herbal, dan Program LEDIKAN ( Lampu Pengumpul Ikan ). Ketujuh program CSR tersebut bersinergi dan memberdayakan 6 dimensi kearifan lokal dari Jim Ife. Pelaksanaan program CSR berbasis kearifan lokal, Job. Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi berdampak positif dan penting bagi kearifan lokal dan perusahaan. Optimalisasi CSR juga didukung dan terbantukan dengan beberapa faktor penunjang, antara lain: ketersediaan sumber daya alam, ketersediaan sumber daya manusia, sumber daya sosial dan komitmen perusahaan. Sedangkan faktor penghalang atau penghambatnya antara lain; pengaruh modernisasi dan SDM perusahaan dan masyarakat kurang memahami/mengungkap kearifan lokal dan transparansi.

Institutional commitment to implement the company's corporate social responsibility is embodied in the form of community development programs. The process of drafting the CSR program of coastal fishing community is better done with more looking at the situation and local wisdoms, so that its management approaches can be adapted to local conditions or local wisdoms. Theoretical approach used in this study is the theory of Elkington in which CSR is a business operation that is committed not only to improve the company's profit financially, but also to establish the region as holistic socio-economic, institutionalized and sustainable. While the theory of local wisdom comes from Jim Ife with six dimensions of local wisdom, are local knowledge, local value, local resources, local decision-making mechanism, local skills and local group solidarity. The method used in this research is descriptive qualitative method. The purpose of this study is to identify and reveal the forms of local wisdom in the Community of Bajo Kolo Bawah Village, knowing the implementation of CSR Program in JOB Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi which is synergized and with the Bajo Community local wisdoms, and to identify supporting and inhibiting factor in the implementation of CSR programs based on local wisdom in Kolo Bawah Village. This study shows that the forms of local wisdom in Bajo community in Kolo Bawah Village sourced from philosophy Sama Dapu Ma di Laok which means the sea belongs to Bajonese. CSR programs implemented by Job. Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi in Kolo Bawah which are synergized and with Bajo local wisdoms are Local Workforce Empowering Program, Business Empowerment , Aquaculture based Karamba Jaring System Program, Soft Shells Crab Aquaculture Program, Nata de coco, VCO, and Herbal Home Industry Program, and LEDIKAN Program (Fish Gatherer Lamp). Those seven CSR programs are synergized with 6 dimension of local wisdom from Jim Ife. In the implementation of CSR programs based on local wisdom, Job. Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi is supported with some supporting factors, among others: the availability of natural resources, the availability of human resources, social resources and commitment of the company. While the inhibiting factors are the influence of modernization and the lack of community and company understanding to local wisdom and Society, and transparency.

Kata Kunci : Kearifan Lokal, Suku Bajo, Corporate Social Responsibility,Local Wisdom, Bajo Community, Corporate Social Responsibility