Laporkan Masalah

MEMPELAJARI REAKSI INHIBISI DARI SINAMALDEHIDA DAN KAYU MANIS TERHADAP Alfa-AMILASE SEBAGAI AGEN ANTIDIABETES

PANDU ARI DARMAWAN, Prof. Hardjono Sastrohamidjojo; Dr. Chairil Anwar

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kimia

Telah dipelajari uji inhibisi kayu manis dan sinamaldehida terhadap enzim α-amilase menggunakan 3,5-Dinitrosalisilat (DNS) dan Iodine sebagai indikator. 3,5-Dinitrosalisilat (DNS) dan iodine merupakan reagent yang sering digunakan dalam penentuan gula-gula sederhana yang terbentuk dari hasil reaksi enzim α-amilase dengan sinamaldehida. Dalam penelitian ini sinamaldehida memiliki efek penghambatan terhadap enzim α�amilase melalui ikatan hidroksilasi dan substitusi pada cincin β. Dari penelitian ini diperoleh persentase penghambatan minyak kayu manis dan sinamaldehida terhadap enzim α-amilase menggunakan pereaksi DNS yang cukup berbeda. Untuk kayu manis diperoleh 139,55 % dalam konsentrasi 6,25 µg/mL sedangkan untuk sinamaldehida diperoleh 87,37% dalam 200 µg/mL. sedangkan penghambatan kayu manis dan sinamaldehida terhadap enzim α-amilase menggunakan pereaksi iodine menunjukkan hasil 112,38% untuk konsentrasi 25 µg/mL dan sinamaldehida 149,01% dalam konsentrasi 50 µg/mL. Hasil uji inhibisi terhadap sinamaldehida dan minyak kayu manis ini dapat dibandingkan dengan hasil uji inhibisi menggunakan acarbosa yang terbukti sebagai obat penurun kadar gula dalam darah yang sudah beredar dipasaran. Untuk uji inhibisi acarbosa terhadap enzim α-amilase menggunakan pereaksi DNS didapatkan persen inhibisi 74,74% pada konsentrasi 200 µg/mL, sedangkan apabila menggunakan pereaksi iodin didapatkan persen inhibisi 133,33% pada konsentrasi 6,25 µg/mL. Dari perolehan data diatas disimpulkan jika kayu manis dan sinamaldehida memiliki kemampuan untuk menghambat kinerja dari enzim α-amilase dan berpotensi sebagai agen anti diabetes.

The study of inhibition cinnamomum oil and cinnamaldehyde against enzyme α-amylase using indicator 3,5-dinitrosalisilat (DNS) and iodine was conducted. 3.5-Dinitrosalicylic acid (DNS) and iodine is widely used in the estimation of reducing sugars. In this research cinnamaldehyde have an inhibitory effect on the enzyme α-amylase through hydroxylation bond and substitution on the ring β. From this research, the percentage inhibition of cinnamon oil and cinnamaldehyde against enzyme α-amylase using reagent DNS showed a significant difference. For cinnamon oil gained 139.55% in a concentration 6.25 µg/mL while for cinnamaldehyde gained 87.37% in a concentration 200 µg/mL. whereas inhibition of cinnamon and cinnamaldehyde against enzyme α-amylase using iodine reagent obtained 112.38% for concentration 25 µg/mL and cinnamaldehyde 149.01% in a concentration 50 µg/mL. Inhibition test result from cinnamaldehyde and cinnamon oil can be compare with acarbose which is proved to be useable as lowering blood sugar levels and has been already on the market. For inhibition test acarbose against enzyme α-amylase using reagent DNS gained 74,74% in concentration of 200 µg/mL, whereas inhibition test acarbose against enzyme α-amylase using reagent iodine gained 133,33% in concentration of 6,25 µg/mL From this research concluded if cinnamon and cinnamaldehyde have ability for inhibition enzyme α-amylase and potential as antidiabetic agent.

Kata Kunci : Cinnamomum oil, Cinnamaldehyde, α-amylase, 3.5-Dinitrosalicylic acid, Iodine

  1. S2-2016-339535-abstract.pdf  
  2. S2-2016-339535-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-339535-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-339535-title.pdf