Laporkan Masalah

PERJANJIAN PEMINJAMAN NAMA HAK MILIK ATAS TANAH ANTARA PERSEROAN TERBATAS DENGAN PERSOON DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

L. SATYA ARDI P. P., Ninik Darmini, S.H., M.Hum.

2016 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dari kepemilikan tanah Hak Milik yang diperoleh Perseroan melalui perjanjian peminjaman nama dan untuk mengetahui termasuk atau tidaknya tanah Hak Milik tersebut dalam kategori kekayaan budel pailit Perseroan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-empiris, yaitu dengan memadukan data primer dan data sekunder. Data primer adalah data lapangan yang diperoleh melalui metode wawancara terhadap narasumber dan responden di Kabupaten Lombok Barat. Data sekunder adalah data kepustakaan yang diperoleh melalui metode dokumentasi yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa akibat hukum yang timbul dari kepemilikan tanah Hak Milik yang diperoleh Perseroan Terbatas melalui perjanjian peminjaman nama, antara lain adalah terjadinya dualisme kepemilikan tanah antara persoon dengan Perseroan Terbatas, hapusnya Hak Milik atas tanah dan/ batal demi hukum. Hak Milik atas tanah yang diperoleh Perseroan Terbatas melalui perjanjian peminjaman nama (nominee) dapat masuk dalam kategori kekayaan budel pailit perseroan, hal ini didasarkan pada prinsip dasar kepailitan yaitu tentang jaminan umum yang diatur di dalam Pasal 1131 KUHPerPerdata, yang menyebutkan bahwa "segala kebendaan si berhutang, baik yang bergerak maupun tak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang baru akan ada di kemudian hari menjadi tanggungan untuk semua perikatan perseorangan".

This study aims to determine the legal consequences arising from free hold title by the Company through nominee agreements and to determine whether free hold title of land may be included in the category of bankrupt estate of Company. This study used empirical-judicial study menthod, namely by combining primary and secondary data. Primary data is the field data obtained through interview with respondent and interviewees in West Lombok. Secondary data is literature data obtained through the method of documentation consisting of primary legal materials, secondary law and tertiary legal materials Based on the study it can be concluded that the legal consequences arising from ownership status of free hold title through a nominee agreement by Limited Company, among others is the dualism of land ownership between persoon and Limited Company, abolishment of the free hold title and / null and void by law. Properties on the land acquired by Company through a nominee agreement may fall into the category of wealth bankrupt company, it is based on the fundamental principle of bankruptcy that is about general guarantee stipulated in Article 1131 KUHPerPerdata, which states that "all material the debtor, whether movable or immovable, both existing and new will be no later dependents for all the engagement of individuals ".

Kata Kunci : Perjanjian Pinjam Nama, Hak Milik Atas Tanah, Kepailitan

  1. S2-2016-355351-abstract.pdf  
  2. S2-2016-355351-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-355351-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-355351-title.pdf