PENGENDALIAN MUTU PRODUK BIJI KOPI ROBUSTA PADA BAGIAN SORTASI DI PT. TAMAN DELTA INDONESIA
GADIS INTAN P, Dr. Ir Makhmudun Ainuri, M.Si
2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SVPT Taman Delta Indonesia merupakan Salah satu industri bidang pangan yang bergerak pada hasil perkebunan yaitu kopi. Penurunan mutu kopi robusta sering ditemui di PT Taman Delta seperti banyaknya biji kopi berlubang satu. Pengendalian mutu sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kualitan mutu produk kopi. Penelitian ini dilakukan untuk mencari permasalahan yang mempengaruhi penurunan mutu kopi, sehingga dapat ditemukan solusi untuk mengatasi dan mencegah terjadinya penurunan mutu biji kopi. Pengendalian mutu yang dilakukan di PT Taman Delta menggunakan 3 alat dari Seven Tools Meliputi Diagram Pareto, Peta kendali dan Diagram Ishikawa. Diagram pereto digunakan untuk mengindentifikasi masalah yang menyebabkan penurunan mutu produk biji kopi robusta bagian sortasi. Sedangkan peta kendali digunakan untuk menentukan apakah tingkat kecacatan produk masih berada dalam batas kendali yang ditetapkan diperusahaan ataupun tidak. Sementara Diagram Ishikawa menunjukan keterkaitan antara penyebab suatu maslah dengan akibat yang ditimbulkan. Analisis yang dilakukan dnegan menggunakan Diagram Pareto dihasilkan bahwa jenis cacat tertinggi adalah biji kopi berlubang yaitu 33,01%, yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki. Sedangkan peta kendali np-chart yang digunakan, mutu produk biji kopi robusta sesuai dengan batas SNI banyak yang masuk dalam mutu III adalah 11 data yang In Control dan untuk empat data yang Of Control masuk dalam kategori mutu IV. Hasil analisis menggunakan Diagram Ishikawa bahwa biji kopi belubang dikarenakan oleh faktor manusia, bahan baku, metode dan mesin.
PT Taman Delta Indonesia is one field of food industry engaged in plantation crops, the product iscoffee. The decline in robusta coffee quality often found in PT Taman Delta as many coffee beans hollow one. Quality control is very important to improve the quality of product coffee robusta. This research was conducted to discover the problems that affect the decline in coffee quality, so that a solution can be found to overcome and prevent the decline in the quality of coffee beans. Quality control was doing in PT Taman Delta uses three tools of Seven Tools Covering Pareto Diagram, Control Charts and Ishikawa Diagram. Pereto Diagrams are used to identify problems that led to a decrease in product quality robusta coffee bean sorting section. While the control chart is used to determine whether a product defect rate is well within the specified control in the company or not. While Ishikawa Diagram shows the relationship between the cause of an issue with the consequences. Analysis conducted circuitry using Pareto diagram is generated that kind of disability is highest perforated coffee bean that is 33.01%, which should be prioritized for impovement. While the chart control np-chart is used, the product quality robusta coffee beans in accordance with SNI limit a lot that goes into the quality of the data III is 11 and for four In Control Of Control data included in the quality category IV. The results of the analysis using Ishikawa diagram that coffee beans belubang caused by human factors, materials, methods and machines.
Kata Kunci : Pengendalian Mutu, Kopi, Seven Tools