Laporkan Masalah

Konsekuensi Larangan Pencatatan Ciptaan Gambar Logo terhadap Perlindungan Hak Moral Pencipta Logo Perguruan Tinggi (Studi Logo Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia)

ANNISA FATHIMA ZAHRA, copyright, law protection, logo, moral right, trade mark

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Diundangkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta membawa banyak perubahan terhadap aturan mengenai hak cipta di Indonesia. Salah satu perubahan tersebut ada di dalam Pasal 65 mengenai larangan pencatatan ciptaan gambar logo melalui hak cipta. Dalam penelitian hukum ini peneliti membahas mengenai konsekuensi yang timbul dari larangan tersebut terhadap perlindungan hak cipta gambar logo terhadap perlindungan hak moral pencipta logo. Lebih spesifik, peneliti membahas mengenai kedudukan hak moral di dalam gambar logo perguruan tinggi dengan melakukan studi pada gambar logo Universitas Gadjah Mada dan Universitas Islam Indonesia. Dalam melakukan penelitian hukum ini, peneliti menggunakan metode yuridis normatif. Peneliti melakukan pendekatan perundang-undangan lewat analisis data untuk mengetahui urgensi perubahan suatu undang-undang. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan wawancara, sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan tersier. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) perlindungan hak cipta atas gambar logo yang tetap ada karena tidak ada hubungan langsung antara larangan pencatatan gambar logo dengan perlindungan hak cipta atas gambar logo; (2) meskipun logo perguruan tinggi saat ini dilarang dicatatkan melalui hak cipta, namun logo perguruan tinggi tetap dapat didaftarkan merek kelas jasa pendidikan. Maka dari itu, perlu diperkuat kembali mekanisme pemeriksaan substantif agar terjamin adanya iktikad baik dalam pendaftaran merek.

After the enactment of law of the Republic of Indonesia number 28/2014 about copyright, many of copyrihgt�s regulation chaged. One of them is a ban on creation of a logo image by art 65. This research analyse about the consequences of a ban on creation of a logo image to the protection of moral right of the creator. The particullary problem is the possition of moral right of the creator of the university logo by study logo Universitas Gadjah Mada and Universitas Islam Indonesia. The juridical-normative method was used for this research by compared legislation through data analysis to know the urgention of the enactment of the law. While literature study and in-depth interview was used for collecting the data. Data sources are primary and secondary data sources, which are primary, secondary and tersier legal materials. The reseach showed there is not dirrect consequence of a ban on creation of a logo image to the protection of moral right of the creator. Although, the logo of the university banned to be registered to copyright, but the logo still can be registered to trade mark in education services class. Thus, goverment should strenghten the substantive investigation of trade mark to ensure the good faith in trade mark registration.

Kata Kunci : logo, hak cipta, hak moral, merek, perlindungan hukum.

  1. S1-2016-333922-abstract.pdf  
  2. S1-2016-333922-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-333922-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-333922-title.pdf