KAJIAN NILAI PENTING CAGAR BUDAYA PADA KAWASAN JETIS, YOGYAKARTA
FATMA YUNITA, Dr., Niken Wirasanti, M. Si. ; Jujun Kurniawan, S.S., M.A.
2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIABSTRAK Kajian Nilai Penting Cagar Budaya pada Kawasan Jetis, Yogyakarta Penulis : Fatma Yunita Th. Lulus : 2016 Pembimbing : Jujun Kurniawan, S.S., M.A. Topik: Penelitian ini mengkaji nilai-nilai penting cagar budaya pada suatu kawasan di Yogyakarta yakni Kawasan Jetis. Secara administratif, Kawasan Jetis berada di wilayah Kecamatan Jetis dan sebagian wilayah Kecamatan Tegalrejo. Permasalahan dan Tujuan: Perkembangan permukiman masyarakat Eropa di Kota Yogyakarta berawal dari Kawasan Loji Kecil, kemudian berkembang ke Kawasan Bintaran, Kawasan Jetis hingga terakhir di Kotabaru. Saat ini Kawasan Loji Kecil, Bintaran, dan Kotabaru telah masuk dalam daftar Kawasan Cagar Budaya (KCB) Yogyakarta. Kawasan Jetis yang juga termasuk wilayah hunian untuk orang-orang Eropa tidak termasuk dalam daftar tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji nilai-nilai penting yang terkandung pada Kawasan Jetis. Pendugaan nilai penting ini dimaksudkan untuk mengusulkan Kawasan Jetis sebagai Kawasan Cagar Budaya. Selain itu, nilai penting pada kawasan tersebut dapat diperkuat dengan mengetahui karakteristik arsitektur bangunan yang berada di Kawasan Jetis. Metode: Penelitian ini menggunakan dokumen perundangan yang berlaku baik untuk mengetahui karakteristik arsitektur bangunan maupun menentukan nilai penting pada Kawasan Jetis. Dokumen perundangan yang digunakan adalah Peraturan Gubernur DIY No. 40 Th. 2014 tentang Panduan Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah serta Peraturan Gubernur DIY No. 74 Th. 2008 tentang Tata Cara Penetapan Klasifikasi Kawasan Cagar Budaya dan Benda Cagar Budaya. Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kawasan Jetis memiliki nilai-nilai penting kesejarahan, keaslian, kepurbakalaan, estetika/arsitektur, dan atraktifitas karya budaya. Nilai kelangkaan/keunikan tidak dimiliki oleh kawasan ini. Selain nilai-nilai tersebut, diketahui pula bahwa karakteristik arsitektur bangunan di Kawasan Jetis menggunakan gaya Indis atau Cina dengan komposisi gaya Indis lebih banyak daripada Cina. Kata kunci: Nilai Penting Cagar Budaya, Kawasan Cagar Budaya, Kawasan Jetis, Yogyakarta.
ABSTRACT Study on Important Cultural Heritage Values in Jetis, Yogyakarta Author : Fatma Yunita Year of Graduation : 2016 Counselor Lecturer : Jujun Kurniawan, S.S., M.A. Topic: This research aims to study and evaluate important cultural heritage value within an area in Yogyakarta, which will be the Jetis. Administratively, Jetis consisted of Jetis district and part of Tegalrejo district. Research Aims: Development of European settlements in Yogyakarta begins from Loji Kecil, then Bintaran, Jetis, and ends up with Kotabaru. Today, Loji Kecil, Bintaran, and Kotabaru are listed as Heritage District of Yogyakarta while Jetis , was not included in the list. Therefore, this research aims to study and evaluate the important values contained within Jetis. This evaluations is a mean to propose the inclusion of Jetis area as a Heritage District. Furthermore, the evaluation will be strengthened by studying architectural characteristic of buildings in Jetis area. Method: This research relies on document containing regulations regulating the study on buildings’ architectural characteristics or evaluating and defining important values within Jetis area. The regulations would be the Governor’s Regulation of Special District of Yogyakarta No. 40, 2014 concerning Architectural Guidelines for New Buildings built in Regional Style and Governor’s Regulation of Special District of Yogyakarta No. 74, 2008 concerning Establishing/Classifying of Heritage District and Items. Conclussion: Result of this research indicated that Jetis contains important historical, originality, archaeological, architectural/aesthetics, and cultural values, while uniqueness/rarity value is somewhat absent in this area. Beside those aforementioned values, we learned that this area contains buildings with Indische and Chinese architectural characteristics, that leans more toward the Indische style in number of buildings. Keywords: Cultural Heritage Value, Heritage District, Jetis, Yogyakarta.
Kata Kunci : Nilai Penting Cagar Budaya, Kawasan Cagar Budaya, Kawasan Jetis, Yogyakarta.