Laporkan Masalah

Relevansi Keberadaan Organisasi Sayap bagi Partai Politik: Upaya DPD Repdem DIY dalam Memperkuat Basis Sosial PDI Perjuangan Guna Menghadapi Pemilu 2014 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

ANWAR FIRMANSYAH, R.b. Abdul Gaffar Karim, S.I.P., M.A.

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

Penelitian ini mencoba menelusuri bagaimana upaya mobilisasi yang dilakukan oleh organisasi sayap partai dalam usahanya memperkuat basis sosial partai induk, dengan memfokuskan skop permasalahan pada cara serta strategi mobilisasi yang digunakan demi melakukan hal tersebut. Selain bertujuan untuk melihat seberapa signifikan keberadaan organisasi sayap bagi partai, penelitian ini juga diharapkan mampu menambah literatur terkait perihal mobilisasi politik. Adapun yang menjadi objek penelitian ialah DPD Repdem DIY sebagai organisasi sayap partai PDI Perjuangan. Sedangkan untuk metode, penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus, dengan batasan spasial berupa Provinsi DIY dan batasan temporal selama menjelang Pemilu 2014. Penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menjadikan kehadiran organisasi sayap relevan bagi sebuah partai politik. Pertama, organisasi sayap memiliki fleksibilitas dalam mendiversifikasi daya tarik dan citra partai kepada kelompok-kelompok target tertentu terlepas dari identitas ideologis dan basis-basis massa tradisional partai. Kedua, organisasi sayap dapat digunakan dalam hal memperkuat relasi antara partai dengan massa secara konstan sehingga dapat menghindarkan partai terjebak dalam aktivitas politik transaksional ketika tahapan pemilu tiba. Ketiga, partai politik dapat memanfaatkan organisasi sayapnya untuk mengkampanyekan prinsip dan ideologinya secara luas. Keempat, partai politik dapat menjadikan organisasi sayap sebagai media dalam melakukan kaderisasi & rekruitmen politik. Kelima, keberadaan organisasi sayap dapat difungsikan untuk menjembatani kedekatan antara partai dengan konstituennya melalui tugas-tugas advokasi dan edukasi politik.

This research try to explore how the way the mobilization used by onderbouw organization to strengthen the social bases of their main political party, with the methods and strategies of mobilization in order to do those things as a main research focus. Besides aiming to see how significant the presence of onderbouw organization for the political party, this research is also expected to add the literature that related to the subject of political mobilization. The research object is DPD Repdem DIY as one of PDI Perjuangan's onderbouw organization, while the metode for this research is Case Study; with the Special Region of Yogyakarta as spatial limit and temporal restriction toward the 2014 Election. This research had found that there are several factors that could make the presence of onderbouw organization for a political party become relevant. First, onderbouw organization having flexibilty to diversify party's image and attractiveness to the specific target group regardless of ideological identity and party's traditional mass bases. Second, onderbouw organization could be used to strengthen the relation between political party and its mass constantly, so that political party have a chance to avoid the transaction politics activities which commonly happen when the election period comes. Third, political party could utilize their onderbouw organization to promote their principles and ideology widely. Fourth, political party could use their onderbouw organization as a medium to do some political recruitment. Fifth, onderbouw organization also can be used to tie the closeness between the parties and their constituents through the tasks of political advocacy and education.

Kata Kunci : Partai politik, organisasi sayap partai, mobilisasi massa, Political party, party's onderbouw, mass mobilization.

  1. S1-2016-282685-abstract.pdf  
  2. S1-2016-282685-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-282685-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-282685-title.pdf