Laporkan Masalah

MODAL SOSIAL PENGUSAHA KECIL (Studi Kasus Industri Kerupuk, Ciamis)

AI NURUL KAMALAH , Prof. Dr. Sunyoto Usman, MA

2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi unsur-unsur modal sosial berupa kepercayaan (trust), norma-norma serta nilai-nilai sosial dan jaringan sosial yang dimiliki oleh para pengusaha kecil, khususnya pengusaha kerupuk di Desa Margaluyu, Ciamis. Aspek-aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah pertama aspek-aspek yang berpengaruh terhadap pembentukan kepercayaan. Kedua norma-norma dan nilai-nilai sosial yang terpelihara dalam setiap hubungan yang dijalin oleh pengusaha kecil. Ketiga struktur jaringan sosial yang menunjukkan relasi yang dimiliki oleh para pengusaha kecil serta intensitas hubungan pengusaha tersebut dengan jaringan sosial yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif format studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara terhadap 6 pengusaha kecil dan pihak-pihak lain yang terkait diantaranya buruh, kepala bagian Perindustrian pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, dan kepala Desa Margaluyu. Selain itu untuk memperoleh data tambahan penelitian ini juga menggunakan teknik dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya variasi modal sosial yang dimiliki oleh para pengusaha kecil yang berperan dalam pengembangan usahanya. Ada pengusaha yang memperkuat jaringan sosial, kepercayaan, serta nilai dan norma sosial hanya lewat ikatan-ikatan sosial yang dimilikinya seperti ikatan kekerabatan, ketetanggaan, dan pertemanan. Namun ada pula pengusaha yang juga mengembangkan modal sosial lewat keanggotaan dalam sebuah jaringan. Dalam hal ini jaringan tersebut adalah Koperasi Serba Usaha Ikhtiar Swadaya Mitra Suburjaya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan perolehan akses untuk mencapai keberhasilan pengembangan usaha diantara para pengusaha yang menjadi anggota koperasi untuk mengembangkan modal sosial dengan pengusaha yang mengembangkan modal sosial secara pribadi. Meskipun dari sisi omset usaha belum menunjukkan perbedaan yang berarti namun pengusaha yang berpartisipasi dalam koperasi sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan modal sosial memiliki akses yang lebih terbuka dalam berbagai hal misalnya memperoleh fasilitas pelatihan, bantuan keuangan, dan lainnya. Para pengusaha kecil yang menjadi anggota koperasi juga cenderung memiliki hubungan dan kerjasama yang baik dengan pengusaha kecil lainnya. Oleh karena itu lembaga yang dalam hal ini adalah koperasi memiliki peran yang penting dalam memfasilitasi terbentuknya modal sosial pengusaha kecil yang juga berperan dalam mencapai keberhasilan pengembangan usaha.

This study aims to identify the elements of social capital consisting of trust, norms, social values and social networks are owned by small entrepreneurs, especially crackers entrepreneurs in the Margaluyu village, Ciamis. These aspects are examined in this study is the first, aspects that affect the establishment of trust. The seconds, both norms and social values are preserved in every relationship forged by small entrepreneurs. The third, structure of social networks that show relationships that are owned by small entrepreneurs as well as the intensity of the employer relationship with its social network. This study uses qualitative research case study format. The data collection was done by using observation and interviews of six small entrepreneurs and other parties related to such workers, the head of the Department of Industry at the Industry and Trade Cooperative Ciamis district, and the village chief Margaluyu. In addition to obtaining additional data this study also used documentation techniques. Data analysis was performed using models of Miles and Huberman consisting of data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study show the variation of social capital is owned by small entrepreneurs who play a role in business development. There are entrepreneurs that strengthen social networks, beliefs, and values and social norms only through social ties that had such ties of kinship, neighborhoods, and friendship. But some employers are also developing social capital through membership in a network. In this case the network is Koperasi Serba Usaha Ikhtiar Swadaya Mitra Suburjaya. The results of this study showed a difference gaining access to achieve the successful development of business among entrepreneurs who are members of cooperatives to develop social capital by entrepreneurs who develop social capital in private. Although in terms of business turnover has not shown a significant difference, but entrepreneurs who participated in the cooperative as an effort to develop social capital have more open access to a variety of things such as get training facilities, financial assistance, and more. Small entrepreneurs who are members of cooperatives also tend to have good relations and cooperation with other small businesses. Therefore, the institution which in this case is the cooperatives have an important role in facilitating the formation of social capital small entrepreneurs who are also instrumental in achieving the successful business development.

Kata Kunci : Modal sosial, pengusaha kecil, pengembangan usaha kecil, industri kerupuk.

  1. S1-2016-328619-abstract.pdf  
  2. S1-2016-328619-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-328619-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-328619-title.pdf