Laporkan Masalah

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BIOMASSA DAN KANDUNGAN LIPID PADA KULTUR CAMPURAN ALAMI KONSORSIUM MIKROALGA GLAGAH DAN KULTUR CAMPURAN BUATAN

FITRI CAHYANI , Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.

2016 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Biodiesel merupakan salah satu sumber energi alternatif terbarukan yang murah dan ramah lingkungan. Biodiesel dapat dihasilkan dari hasil transesterifikasi biomassa dari mikrolaga. Dalam memproduksi biodiesel tersebut dibutuhkan biomassa dalam jumlah besar. Usaha memperoleh biomassa yang besar dapat dilakukan melalui kultivasi mikrolaga dalam bentuk kultur campuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, produktivitas biomassa dan kandungan lipid pada Konsorsium Mikroalga Strain Glagah dan kultur campuran artifisial. Penelitian dilakukan dengan cara kultivasiKonsorsium Mikroalga Strain Glagah dan kultur campuran artifisial yang terdiri dari mikroalga Arthrospira maxima, Botryococcus sp., dan Tetraselmis chuii pada medium 2N-BBM 16 ‰ dalam skala laboratorium selama 10 hari. Jumlah sel dihitung setiap hari mulai dari hari 0-10 dengan bilik hitung Haemocytometer dan OPTILAB. Berat kering dan kandungan lipid dihitung dengan Metode Gravimetri dan modifikasi Metode Bligh & Dyer pada hari ke 0, 2, 4, 6, 8 dan 10. Hasil menunjukkan bahwa Konsorsium Mikroalga Strain Glagah memiliki pertumbuhan dan produktivitas biomassa dan lipid yang lebih baik dibandingkan dengan kultur campuran artifisial. Laju pertumbuhan Konsorsium Mikroalga Strain Glagah, Kultur Campuran artifisial A dan B masing-masing sebesar 0,192615; 0,151029; dan 0,164449 sel/hari. Produktivitas biomassa dan lipidKonsorsium Mikroalga Strain Glagah masing-masing sebesar 0,216 mg/haridan 0,256 mg/hari.

Biodiesel is a renewable energy resource that is cheap and environmentally friendly. Biodiesel can be produced from the transesterification of biomass from microalgae. Producingbiodiesel is required high biomass quantities. High biomass can be obtained through cultivation microalgae in the mixed cultures. This study was aimed to determine the growth, biomass and lipid productivity at Glagah Microalgae consortium and artificial mixed cultures. The study was conducted by cultivation Glagah microalgae consortium and artificial mixed cultures consist ofArthrospira maxima, Botryococcus sp., and Tetraselmis chuiiin the 2N-BBM medium 16 ‰ in the laboratory for 10 days. The number of cells was calculated daily. The dry weight and lipid content calculated on days 0, 2, 4, 6, 8 and 10 use Gravimetry and Bligh & Dyer Method. The results showed that the Glagah microalgae consortium have better growth and biomass and lipid productivity compared with artificial mixedculture. The growth rate of Glagah Microalgae Consortium, Artificial mixed Culture A and B respectively are 0.092615; 0,151029; and 0,164449 cell/day. The biomass and lipid productivity of Glagah Microalgae Consortium are 0.216 mg/day and 0.256 mg/day.

Kata Kunci : Konsorsium Mikroalga Strain Glagah, kultur campuran, biomassa, lipid

  1. S1-2016-330349-abstract.pdf  
  2. S1-2016-330349-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-330349-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-330349-title.pdf