Penataan Kawasan Pecinan Suryakencana sebagai Kawasan Wisata Pusaka di Kota Bogor
ANNASTHASYA NOVIANI, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, MA.
2016 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAINTISARI Perkotaan akan terus mengalami perkembangan dan meninggalkan komponen sejarah yang menjadi pembentuk karakteristik kota. Berkat adanya Program Penataan dan pelestarian Kota Pusaka (P3KP), pemerintah berupaya mendorong kota-kota di Indonesia untuk menata ruang kota berbasis pelestarian yang sejalan dengan tradisi dan keragaman pusaka yang dimiliki. Kota Bogor merupakan salah satu kota yang berpartisipasi dalam program tersebut dan memiliki enam kawasan inti sejarah, salah satunya yaitu Kawasan Pecinan Suryakencana. Kawasan ini memiliki segudang peninggalan fisik khas pecinan dan aktivitas budaya yang potensial namun terhambat oleh beberapa permasalahan seperti banyaknya bangunan pusaka yang ditinggalkan, penurunan kualitas lingkungan fisik dan budaya serta kumuhnya kawasan akibat tingginya aktivitas perdagangan. Perencanaan kawasan wisata pusaka yang diusung oleh penulis mengacu pada Piagam Pelestarian Kota Pusaka Indonesia dan beberapa teori elemen pembentuk ruang. Kegiatan perencanaan dilakukan dengan mengkaji kondisi dan potensi dalam merumuskan konsep pengembangan kawasan wisata pusaka. Dengan elaborasi teori didapatkan 6 (enam) prinsip penataan. Analisis dilakukan dari tiap-tiap prinsip dengan penyesuaian kondisi lapangan. Penulis mengusulkan perencanaan Kawasan Pecinan Suryakencana dengan konsep "Penataan Kawasan Pecinan Suryakencana sebagai Kawasan Wisata Pusaka Aktif dan Terintegrasi". Perencanaan ini menggunakan 3 (tiga) aspek pengembangan kawasan yaitu Atraksi Wisata, Sarana Prasarana dan Aktivitas. Kemudian dibagi dalam beberapa sasaran, strategi dan program pengembangan. Penguatan rencana fokus dalam penyediaan atraksi wisata, revitalisasi bangunan pusaka, penyediaan sentra kuliner, perbaikan arus sirkulasi dan parkir, perbaikan jalur pedestrian, perbaikan kualitas visual kawasan, peningkatan prasarana vegetasi, peningkatan masyarakat sadar wisata dan ragam aktivitas budaya pecinan. Dengan demikian Kawasan Pecinan Suryakencana siap bersaing dengan kompetitor kegiatan wisata yang ada di Kota Bogor dan turut serta meningkatkan kualitas ekonomi kreatif kota.
Cities are always growing and left historical component that form their characteristics. With Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP), a program that conserve cities historical sites, the government is encouraging cities in Indonesia to develop a planning program based on conservation that accord with tradition and heritage. The city of Bogor is one of the cities that participate in the program and has six main historical site including Pecinan Suryakencana Area. The site has lots of Chinatown physical characteristics and cultural activities that are potential, but are facing problems such as abandoned historical buildings, decreased quality of potential physical and cultural activities and accretion of slums due to high commercial activities. This heritage tourism attraction planning is referring to Piagam Pelestarian Kota Pusaka Indonesia and related theories on elements of city form. Planning were done by reviewing its condition and potential to formulate the concept of a heritage tourist attraction. Trough elaborating 6 (six) planning principals, analysis were done from each principal by adaptation to the actual condition. This writing propose a site planning for Pecinan Suryakencana site with a "Develop Pecinan Suryakencana site as Active and integrated Heritage Tourism" concept. This planning proposal is using 3 (three) development aspects including tourist attraction, infrastructure and activities. Next, each aspect is divided into several goals, strategies and development programs. Strengthen focus on providing tourist attractions, heritage buildings revitalization, providing a culinary center, improving circulation and parking, increasing vegetation, and investing in a society that is more aware of tourism and Chinatown culture and activities. By doing so Pecinan Suryakencana Area will be ready to compete with other tourist attractions in Bogor City and contributing to increasing the amount of creative economy activities.
Kata Kunci : Perencanaan Kawasan, Pecinan, Wisata Pusaka, Kota Bogor