PERAN DOSEN DALAM PEMBELAJARAN MAHASISWA TAHAP SARJANA KEDOKTERAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

RINI ASTUTIK, Prof. dr. Harsono, Sp.S (K), Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN TINGGI

Evaluasi terhadap peran penting dosen telah diakui oleh lembaga pendidikan kedokteran sangat penting, sebagai upaya promosi dan pengembangan institusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peran dosen dalam pembelajaran mahasiswa tahap Sarjana Kedokteran di FK UNRAM, menggali kendala yang dihadapi dosen dalam menjalankan peran tersebut dan menentukan skala prioritas peran untuk dikembangkan. Penelitian ini menggunakan mixed method dengan disain sekuensial yang diawali dengan pendekatan kuantitatif ke kualitatif. Responden penelitian kuantitatif berjumlah 194 mahasiswa tahap Sarjana Kedokteran, terdiri dari 63 mahasiswa angkatan 2015, 75 mahasiswa angkatan 2014 dan 56 mahasiswa angkatan 2013. Analisis data kuantitatif hasil kuesioner dilakukan dengan menghitung rerata jawaban responden. Penelitian kualitatif dengan 11 informan, terdiri dari 7 dosen dan 4 pejabat fakultas dan program studi. Analisis data kualitatif dilakukan dengan melakukan transkrip data, koding, penyajian data dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan peran dosen sebagai information provider, role model, fasilitator dan asesor terkategori baik, sedangkan peran sebagai planner dan resource developer masih terkategori cukup. Kendala yang dihadapi dosen dalam menjalankan peran-peran tersebut diantaranya beban kerja dosen yang sangat banyak, terbatasnya dosen dengan keahlian tertentu, komitmen beberapa dosen yang kurang, kurangnya pelatihan dosen untuk peran-peran tertentu, kualitas dan kuantitas tenaga kependidikan yang masih kurang, mahasiswa yang tidak siap untuk mengikuti pembelajaran, dan kurangnya kompensasi non finansial. Peran dosen yang perlu diprioritaskan untuk dikembangkan berturut-turut adalah peran sebagai asesor, planner, dan resource developer.

The evaluation of the lecturers� role has been recognized by the institution of medical education to be very important, as the promotion and development of the institution. This study aimed to investigate the implementation of the lecturers� role in the learning of undergraduate medical students at Mataram University, exploring constraints faced by its lecturers in carrying out their roles, and determines priorities of roles to be developed. This study used a mixed method with sequential design, commencing with a quantitative to a qualitative approach. Quantitative respondents totaled 194 students of undergraduate medical program, consisting of 63 students from the class of 2015, 75 students from the class of 2014 and 56 students from the class of 2013. The analysis of quantitative data from the questionnaire results was carried out by calculating the average of respondents� answers. The qualitative research employed 11 informants, consisting of seven lecturers and four faculty and study program officials. Qualitative data analysis was conducted by the transcript of the data, coding, presentation of data and conclusion. The results of this study indicated that the implementation of the lecturers� roles as an information provider, role model, facilitator, and assessor was categorized good, while the role as planner and resource developer was categorized fair. The constraints faced by the lecturers in carrying out these roles included the lecturers� workload was very much, limited lecturers with specific expertise, some lecturers have less commitment, lack of training for the lecturers for certain roles, lacking quality and quantity of supporting staff, the students who were not ready to follow the learning, and the lack of non-financial compensation. The roles of the lecturers as the priorities to be developed are, respectively, the role as an assessor, planner, and resource developer.

Kata Kunci : peran dosen, pembelajaran mahasiswa, mixed method