PENGEMBANGAN POTENSI WISATA MINAT KHUSUS DESA RANU PANI DI KAWASAN TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU
NANNY ROEDJINANDARI, Prof.Dr.M.Baiquni,MA
2016 | Disertasi | S3 Kajian PariwisataPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya perkembangan di industri pariwisata saat ini, yang berdampak pada dikembangkannya kawasan-kawasan yang berpotensi sebagai tempat wisata. Salah satu wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisata adalah Desa Ranu Pani, salah satu desa penyangga dalam kawasan TNBTS. Meski berpotensi sebagai obyek wisata yang menjanjikan, permasalahan aksesibilitas yang sulit merupakan salah satu kendala dalam pengembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi yang dimiliki kawasan Ranu Pani, menganalisis persepsi dan preferensi wisatawan maupun masyarakat, guna menemukan suatu model wisata minat khusus yang dapat dikembangkan di kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Ranu Pani yang dapat dikembangkan sebagai model wisata minat khusus yaitu (1) potensi alam, berupa pemandangan indah dan udara segar; (2) potensi flora; (3) potensi fauna; (4) potensi budaya. Hasil analisis persepsi wisatawan menunjukkan (1) menyukai pemandangan alam Ranu Pani, (2) Atraksi wisata di kawasan Ranu Pani kurang menarik wisatawan, (3) Wisatawan menyukai keaneragaman flora dan fauna, (4) wisatawan mempersepsikan faktor aksesibilitas tidak baik. Berdasarkan hasil Analisis SWOT maka strategi yang dipilih adalah strategi yang menggabungkan antara strength dan opportunity (SO). Hal ini didasarkan pada pemetaan diagram kartesius yang dibuat dengan menggunakan skor pembobotan pada masing-masing faktor. Model wisata minat khusus yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan di kawasan Ranu Pani adalah wisata minat khusus berbasis masyarakat dengan model wisata alam dan budaya yang dikemas dalam bentuk petualangan, perkemahan dan wisata budaya. Strategi dalam pengembangan model wisata minat khusus di kawasan Ranu Pani adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh kawasan Ranu Pani untuk mencapai peluang pengembangan obyek wisata minat berkelanjutan berbasis masyarakat. Implementasi strategi dilakukan melalui beberapa kebijakan yaitu a) Diversifikasi produk dengan memanfaatkan keindahan alam, potensi flora dan fauna serta budaya masyarakat, b) Pengembangan sumber daya manusia terutama ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata; c) Pengenalan budaya masyarakat lokal pada wisatawan dengan membangun sanggar pusat seni dan budaya dan melakukan sosialisasi melalui media sosial, d) Pemanfaatan kawasan Ranu Pani oleh masyarakat untuk membuka usaha.
This research is strongly motivated by the rapid development of the tourism industry recently. This phenomenon leads to the rapid growth of some regions which have great potential to be developed as tourism objects. One of the potential areas to be developed as a tourist attraction is Ranu Pani Village, an Enclave village (a settlement sac) located in the coverage of Bromo Tengger Semeru National Park. This village has a relatively pristine natural environment and the long existing culture of the community. As a promising tourist attraction, this village faces a serious issue on the accessibility which becomes one of the main obstacles in its development. This study aims analyzing the potential of Ranu Pani Village. In addition, this research analyzes perceptions and preferences of the tourists and the public in order to find a model of special interest tourism which can be developed in the region. The results show that the potential of Ranu Pani village which can be developed as a model of special interest tourism are (1) nature, a row of green hill with beautiful scenery and fresh air; (2) flora; (3) fauna; (4) the culture. The results on the analysis of the tourists� perception explore that (1) they love the landscapes of Ranu Pani village, (2) tourism attractions at Ranu Pani village less attract tourists� attention, (3) Tourists love the diverse flora and fauna, (4) tourists perceive accessibility as less satisfactory aspect. Based on the results of SWOT analysis, the best strategy is a strategy SO or Aggressive strategy. It is based on mapping of the Cartesian diagram created by using weighted scores on each factor. Model of special interest tourism which can be developed in sustainable effort at Ranu Pani village is community-based special interest tourism focusing on natural and cultural tourisms. The strategy in the development of special interest tourism model at Ranu Pani village is performed by empowering strength of Ranu Pani village to achieve the opportunity to develop sustainable community-based special interest tourism. The implementation of the strategy is conducted through several policies, those are a) Diversification of products by utilizing the natural beauty, flora and fauna and the potential of culture, b) Development of human resources is primarily intended to increase the ability of communities in the tourism management; c) The introduction of local culture to tourists by building studio arts and cultural center and socialization by using social media, d) Utilization of Ranu Pani village area by the community to open a business.
Kata Kunci : The Development of Potential, Special Interest Tourism, Enclave Village