Analisis Humor dalam Siaran Curanmor Radio Yes Cilacap

ANNISA ROMADLONI, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana, S.U.,M.A

2016 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

INTISARI Penelitian berjudul Analisis Siaran Humor Curanmor Radio Yes Cilacap ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelucuan-kelucuan yang terdapat dalam siaran humor Curanmor yang diudarakan oleh radio Yes Cilacap. Analisis difokuskan pada: 1) penyimpangan aspek-aspek pragmatik, 2) pemanfaatan aspek-aspek kebahasaan, 3) fungsi humor dalam siaran Curanmor. Data penelitian ini berupa verbal lisan yang terdapat dalam siaran radio Curanmor. Data yang diperoleh berupa kurang lebih 15 buah audio yang kemudian ditranskripsikan dan memiliki beragam topik meliputi kehidupan sehari-hari hingga kriminalitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagai wacana humor, Curanmor seringkali melakukan penyimpangan prinsip-prinsip komunikasi, meliputi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan. Prinsip kerjasama yang dilanggar terdiri dari maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan, sedangkan maksim prinsip kesopanan yang mengalami penyimpangan adalah maksim kebijaksanan, maksim kemurahan hati, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan dan maksim kesimpatian. Siaran radio Curanmor sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dialek Banyumasan dengan ragam informal, yaitu bahasa ngoko ynag biasa dipakai masyarakat Cilacap dan sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari. Siaran radio ini pun memanfaatkan aspek-aspek kebahasaan untuk menciptakan humor. Aspek-aspek tersebut adalah aspek fonologis yang meliputi permutasi bunyi, substitusi bunyi dan kemiripan bunyi, pemanfaatan nama, peribahasa, teka-teki, polisemi, homonimi, dan singkatan. Fungsi humor yang terdapat dalam Curanmor meliputi fungsi humor untuk menyamarkan kemarahan dan rasa jengkel, humor untuk mengurangi kesalahan, humor untuk menyatakan hal berlebihan, humor untuk menyembunyikan identitas, humor untuk menghindari hal tabu, humor untuk menyembunyikan maksud, humor untuk mengacaukan pemahaman, humor untuk mengejek, dan humor dengan fungsi kreatif

ABSTRACT The study entitled �Humor Analysis on Curanmor Radio Broadcast Yes Radio Cilacap� aims at describing humors of Curanmor broadcasted by Yes Radio Cilacap. The analysis focuses on 1) the flouting of pragmatic aspects, 2) the use of language aspects, 3) humor functions of Curanmor broadcast. The data of this research is language used in Curanmor radio broadcast. The data are about 15 audios which are varied in topics and transcripted, including everyday talks up to criminality. The finding shows that as humor discourse, Curanmor is found to frequently flout the principle of communication, including cooperative principles and politeness principles. Cooperative principles flouted are maxims of quantity, quality, relevance and manner, whereas the flouting dealings with politeness principles comprise the maxims of tact, generosity, approbation, modesty, agreement, and sympathy. Curanmor is mostly broadcasted in informal Banyumasan dialect of Javanese language that is used by Cilacap people in their daily life. This broadcast also uses linguistic aspects to create humor. Those linguistic aspects are phonological aspect, the use of name, proverb, riddle, polysemy, homonym, and abbreviation. Humor functions consisted in Curanmor are those to disguise anger and annoyance, to redeem from guilt, to overstate something, to hide identity, to avoid something taboo, to conceal intention, to mix someone�s thought, to tease and to represent a creative side.

Kata Kunci : humor radio, prinsip kerjasama, prinsip kesopanan, fungsi humor