Laporkan Masalah

DAMPAK PERKEMBANGAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI WILAYAH KECAMATAN KUALA MANDOR B KABUPATEN KUBU RAYA

REZA MULIAWAN, M. Sani Roychansyah, S.T.,M.Eng.,D.Eng. ; Ir. Gunung Radjiman, M.Sc.

2016 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Pengembangan perkebunan kelapa sawit skala besar di Kecamatan Kuala Mandor B berguna untuk membantu meningkatkan perekonomian daerah. Namun, dalam proses perkembangan perkebunan masih terdapat masalah kemiskinan yang dihadapi penduduk lokal. Masalah kemiskinan merupakan sedikit dampak secara umum perkembangan perkebunan terhadap suatu wilayah dilihat dari aspek sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang terjadi setelah adanya perkembangan kegiatan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kecamatan Kuala Mandor B. Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa dampak yang terjadi adalah adanya perubahan di ketiga aspek yaitu aspek fisik, ekonomi dan sosial di kawasan Kecamatan Kuala Mandor B. Dampak yang terjadi berupa dampak positif dan negatif. Dampak negatif dari perkembangan perkebunan kelapa sawit secara fisik yaitu mengakibatkan terjadinya banjir. Kemudian dari aspek sosial perkembangan perkebunan kelapa sawit juga telah menimbulkan persoalan sosial seperti adanya potensi konflik sosial antara perusahaan perkebunan dengan penduduk lokal. Sedangkan dampak positif yang paling banyak dirasakan penduduk lokal dilihat dari aspek fisik yaitu kemudahan aksesbilitas. Pada aspek ekonomi, perkembangan perkebunan kelapa sawit telah memberikan banyak keuntungan yaitu peningkatan pendapatan, terbukanya peluang usaha baru dan banyaknya tenaga kerja yang terserap.

The development of large-scale oil palm plantations in Kuala Mandor B useful to help improve the regional economy. But, in the process of plantation development is still a problem of poverty faced by local residents. The poor problem is tiny impact in general of the plantation development toward a certain area viewed by society social economy. This study aims to determine the impact analysis that happened after the palm oil plantation development in Kuala Mandor B sub-district. The method and technique that used in this research is qualitative deductive. In collecting the data, researcher using observation, interview and documentation. The research result found that the impact occured is a change in three aspects, namely physical, economy and social aspects in Kuala Mandor B sub-district area in form of positive and negative impacts. The negative one is in physical aspect that is causing flood. In social aspect, it is causing social problem, such as social conflict potencial between plantation company and local residents. Meanwhile, the positive impact that sensed the most by local residents in physical aspect is convenience accessibility. In economy aspect, the palm oil plantation development has contributed a lot of advantages, namely the income increasing, new bussines opportunity opening, and a lot of workers taking.

Kata Kunci : dampak, perkebunan kelapa sawit, Kuala Mandor B

  1. S2-2016-342560-abstract.pdf  
  2. S2-2016-342560-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-342560-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-342560-title.pdf