Laporkan Masalah

INKONSISTENSI PUTUSAN LEMBAGA PERADILAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STATUS KEPEMILIKAN TANAH (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 46/PK/Pdt/2014 dan No. 31/PK/Pdt/2015)

HUTAMI MELANDARI, Prof. Dr. Nurhasan Ismail, S.H., M.Si.

2016 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA

Penelitian mengenai inkonsistensi putusan pengadilan yang telah inkracht terhadap status kepemilikan tanah dan untuk mengetahui serta menganalisa mengapa terjadi inkonsistensi putusan lembaga peradilan dalam sengketa tanah dan bagaimana status kepemilikan tanah dengan adanya inkonsistensi putusan antar lembaga peradilan tersebut. Penulisan ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrional adalah penelitian hukum yang mempergunakan sumber data primer dan sekunder. Penelitian ini menitikberatkan pada penelitian dokumen kepustakaan. Data yang telah dikumpulkan dari kepustakaan selanjutnya dianalisis secara kualitatif, yaitu melalui metode analisis data dengan cara mengelompokkan dan menseleksi data yang diperoleh dari penelitian menurut kualitas dan kebenarannya, kemudian dihubungkan dengan teori-teori dari studi kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan dalam penelitian ini. Dalam analisis data ini digunakan cara berfikir induktif, yaitu menyimpulkan hasil penelitian dari hal yang bersifat khusus untuk kemudian diambil kesimpulan yang bersifat umum. Putusan No. 46/PK/Pdt/2014 yang memutus menyatakan ahli waris Musa bin Tojib sebagai pemilik atas tanah objek sengketa menjadi bertentangan dengan putusan No. 31/PK/Pdt/2015 karena putusan tersebut menyatakan PT. Graha Metropolitan Nuansa sebagai pemilik atas objek tanah sengketa. Terhadap putusan tingkat Mahkamah Agung yang saling bertentangan dan inkonsisten menyebabkan ketidakpastian hukum baik kepada kedua belah pihak yang bersengketa maupun terhadap kepemilikan atas tanah diatas objek sengketa tersebut.

Research on the inconsistency of court decisions of the status land ownership and to find out and analyze the inconsistency of the decision of the judiciary in a dispute over land and how the land ownership status with the inconsistency between the decision of the judicial institution. Technic of writing is a normative legal research. Normative legal research is legal research using primary and secondary data sources. This study focuses on the research literature documents. The data have been collected from the literature analyzed qualitatively, through the methods of data analysis by classifying and sorting the data obtained from the study according to the quality and veracity, then connected with the theories of the study of literature in order to obtain answers to problems in this study. In the analysis of this data is used inductive way of thinking, that concludes the study of things that are special to then conclude a general nature. Decision No. 46/PK/Pdt/2014 disconnects declared heir Musa bin Tojib as the owner of the land object of dispute be contrary to the decision No. 31/PK/Pdt/2015 due to the decision stating PT. Graha Metropolitan Nuansa as the possessor of the object of the disputed land. Against the decision of the Supreme Court of conflicting and inconsistent causing legal uncertainty both for the parties to the dispute or of land ownership over the object of the dispute.

Kata Kunci : inkonsistensi putusan, sengketa pertanahan

  1. S2-2016-358436-abstract.pdf  
  2. S2-2016-358436-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-358436-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-358436-title.pdf