Laporkan Masalah

SANGGAR KREATIVITAS UNTUK PENYANDANG DISABILITAS DI YOGYAKARTA Penekanan Optimalisasi Potensi Budaya Yogyakarta Sebagai Media Edukasi

ARBI SURYA SATRIA R, Diananta Pramitasari, ST., M.Eng., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kondisi cacat atau tidak normal seringkali dianggap sebelah mata oleh sebagian orang normal karena mereka dianggap sebagai seseorang dengan keterbatasan. Lingkungan sosial saat inipun masih sering terjadi diskriminasi terhadap para penyandang disabilitas. Seolah mereka tidak berhak untuk menerima seperti hal-nya anak-anak normal seperti pendidikan informal yang berhubungan dengan pengembangan bakat dan minat. Pada dasarnya, keberagaman anak-anak penyandang disabilitas ini menjadi hal yang menarik untuk dapat menunjukan ke dunia bahwa mereka berpotensi dan bisa dimulai dari mempelajari apa saja yang ada di daerah mereka sendiri. Dalam lingkup ini, saya mencoba untuk mengoptimalkan potensi-potensi seni dan budaya yang berkembang di Yogyakarta untuk dipelajari dan dikembangkan oleh anak-anak penyandang disabilitas. Karena alasan di atas, maka tipologi bangunan yang dianggap tepat adalah sebuah Sanggar Kreativitas yang dapat mewadahi mereka untuk mengembangkan bakat mereka. Optimalisasi potensi budaya Yogyakarta inilah yang nantinya akan menjadi bagian dari konsep. Ide dasar pengembangan potensi Yogyakarta akan diwujudkan dalam berbagi solusi dalam penyelesain secara arsitektural dan desain diantaranya dalam penyesuaian programmatik ruang, ide dasar bentuk dan fasad bangunan, interior bangunan, aksesibilitas bangunan, hingga sebagian produk desain furniture yang akan membantu para penyandang disabilitas dalam Sanggar Kreativitas ini. Diharapkan keberadaan Sanggar ini ke depannya dapat menjadi contoh dalam mengakomodasi dan mendukung para penyandang disabilitas untuk tetap dapat berkembang khususnya dalam pendidikan informal di luar sekolah.

Disability or abnormality is often considered as a deficiency that causes one to be incapable to do his daily activities. Nowadays, society still often the case discrimination against person with disabilities. As if they were not entitled to get similar as normal people as informal education related to the development of talents and interests. Basically, the diversity of disabilities children is becoming an interesting thing to be able to show to the world that they have talent and can start by learning what is in their own society. On this case, I try to optimize the potency of art and culture in Yogyakarta to be learned and developed by children with disabilities. Due to the reasons , it is considered appropriate building typologies is a creativity studio that can accommodate their creativity to develop their talents . Optimizing the potential of Yogyakarta culture is what will be part of the concept . The basic idea of the potential development of Yogyakarta will be manifested in sharing solution in the completion of architectural and design them in the adjustment room programs , the basic idea of the shape and the building's facade , the interior of the building , the accessibility of the building , until most of the product design of furniture that will assist persons with disabilities in the studio This creativity , Expected future existence of this studio can be an example in accommodating and supporting persons with disabilities to continue to thrive , especially in informal education outside of school .

Kata Kunci : disability, Creative Studio, design, Architecture, informal education

  1. S1-2016-319713-abstract.pdf  
  2. S1-2016-319713-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-319713-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-319713-title.pdf