KOTA YOGYAKARTA SEBAGI DESTINASI RAMAH ANAK: ANALISIS TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN MUTU PENGALAMAN WISATAWAN ANAK
DHELLA ANGGIA , Prof. Dr. �Phil. Janianton Damanik, M.Si; Dr. Dyah Mutiarin, M.Si
2016 | Tesis | S2 Kajian PariwisataKota Yogyakarta sebagai Kota Layak Anak mulai dicanangkan sejak tahun 2011. Program Kota Layak Anak dilaksanakan oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP). Sejauh ini program pengembangan Kota Layak Anak berfokus pada masyarakat. Namun program Kota Layak Anak belum mengarah pada bidang pariwisata. Penelitian ini membahas tentang bidang pariwisata yang berkaitan dengan variabel kepuasan dan mutu pengalaman pada wisatawan anak. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kepuasan dan pengalaman, fasilitas yang dibutuhkan, dan faktor yang mempengaruhi kepuasan anak sehingga dapat memberikan rekomendasi pengembangan sesuai yang diinginkan wisatawan anak terhadap keberadaan destinasi ramah anak di Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah wisatawan anak sebanyak 120 responden. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Kebun Binatang Gembira Loka dan Taman Pintar. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan teknik korelasi product momment oleh Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merasa puas. Responden yang merasa puas sebesar 60%, netral sebesar 32,5%, dan tidak puas sebesar 7,5%. Mutu pengalaman wisatawan anak berdasarkan kesan wisatawan menunjukkan hasil positif sebesar 91,7% dan berdasarkan kenyamanan dan keamanan menunjukkan mayoritas merasa nyaman dan aman pada saat berkunjung. Faktor yang mempengaruhi kepuasan wisatawan anak antara lain: perlunya pendampingan orang tua, kondisi atraksi atau wahana berfungsi dengan baik, suasana yang tidak membosankan, dan pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan objek atraksi.
The announcement of Yogyakarta as the Child-Friendly City is emerged on 2011. This Program is performed by the Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (KPMP) concerned on the empowerment women and communities. So far, the Child-Friendly City development program is not led to the tourism field, it is only focused on the community development. This study discusses the tourism related to the children�s tourist experiences toward variable of satisfaction and quality tourist experience. The purposes of the study were to determine the satisfaction and experience, to identify the required facility, and also identify the factors that affect the satisfaction, in order to make some recommendation of the Child-Friendly City development in the city of Yogyakarta. The method in this study was using descriptive quantitative approach. The research sample was using 120 children as the respondents. The location of this study was in the Gembiraloka Zoo and Taman Pintar. The research instrument used questionnaires, observations, interviews, and documentation. The validity and reliability test of this study is using technique of Product Momment Correlation by Pearson. The results showed that the majority of respondents were satisfied, which is 60% of respondents were satisfied, 32.5% neutral, and 7.5% are not satisfied. The quality rating of children experience showed positive impression by 91.7%, and based on the safety and comfort showed that majority of the children were feeling comfortable and safe when visiting the object. Factors that affect children�s tourist satisfaction include of: the need of parental guidance, the condition of the attractions is properly functioning, the atmosphere is not dull, and visitors can interact directly with the object of attraction.
Kata Kunci : Child-Friendly City, tourist satisfaction, experience quality, tourists children, destinasi ramah anak, kepuasan wisatawan, mutu pengalaman, wisatawan anak