PILOT STUDY PEMBELAJARAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) BERBASIS KOMUNITAS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN DAN KEBIDANAN

AMANDHA BOY TIMOR R, Mora Claramita, dr., MHPE, PhD; Widyandana, dr., MHPE, PhD

2016 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

Latar belakang: Kompetensi kolaboratif profesi kesehatan tentang kerjasama, manajemen tim dan komunikasi antar profesi penting dibekali sejak dini pada level pendidikan untuk menunjang kinerja di pelayanan kesehatan. Kompetensi kolaboratif di pendidikan tenaga kesehatan dapat diterapkan metode pembelajaran Interprofessional Education (IPE) atau pendidikan antar profesi. Profesi bidan dan dokter memiliki fungsi kolaborasi pada tingkat layanan primer dengan fokus indikator kerja yang mayoritas berbasis kesehatan komunitas. Namun, kedua profesi tersebut sangat jarang berkolaborasi dan dibekali kompetensi kolaboratif pada tingkat pendidikan. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPE berbasis komunitas pada aspek-aspek kolaboratif (komunikasi, kolaborasi, peran dan tanggung jawab, pendekatan kolaboratif berpusat pada pasien berfungsinya tim, serta manajemen konflik) mahasiswa kedokteran dan kebidanan dan melakukan evaluasi proses pembelajaran IPE berbasis komunitas. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan one group pre and post test design. Subjek penelitian terdiri dari 15 mahasiswa kedokteran tahap klinik dan 19 mahasiswa kebidanan, yang kemudian menjadi 9 kelompok IPE. Pengumpulan data kuantitatif pencapaian kompetensi dilakukan secara observasi langsung oleh pembimbing lapangan dengan menggunakan instrumen Interprofessional collaborator assessment rubric (ICAR). Evaluasi proses pembelajaran berdasarkan analisis deskriptif sembilan dokumen laporan mahasiswa. Hasil: Terdapat peningkatan kompetensi IPE yang bermakna sebelum dan setelah pembelajaran IPE berdasarkan persepsi observer. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memiliki dampak kuat pada kompetensi berfungsinya tim, sedangkan berdampak sedang kompetensi pendekatan kolaboratif berpusat pada pasien. Proses pembelajaran IPE telah sesuai dengan panduan IPE dan terdokumentasikan dengan baik, hanya evaluasi dan refleksi mahasiswa dirasa masih terlaksana sebagian. Kesimpulan: Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan adanya peningkatan kemampuan kolaboratif pada mahasiswa kedokteran dan kebidanan.

Background: Professionals healtcare�¢ï¿½ï¿½s collaborative competencies such as collaboration, team management, and interprofession communication should be equipped earlier in health profession education level. Collaborative competencies in health education can be applied with interprofessional Education (IPE). Medical doctor and midwives had imporatant roles within collaboration functions at primary health care with focus on community-based health indicators. However, both professions were very rarely collaborate and not equipped with collaborative practice competencies at educational level. Objectives: This study aimed to investigate the effect of community-based IPE on collaborative competencies (communication, collaboration, roles and responsibilities, collaborative patient-centered approach, the team functioning, and conflict management) and evaluate community-based IPE learning process. Methods: The study was pre-experimental design with one group pre and post test design. Fifteen clerkship students and 19 midwifery students following community-based IPE, later became 9 groups. Data collection were quantitaive approach with direct observations by supervisors using Interprofessional collaborator assessment rubric (ICAR) instrument. Learning process evaluation was based on descriptive analysis of nine student documents report. Result: There were significant increases IPE competencies before and after community-based IPE learning. Community-based IPE was proved strongest effect on the team functioning competence, while collaborative patient-centered approach competence was moderate effect. The learning process has been in accordance with the guidelines IPE and well documented, only the evaluation and reflection of students were implemented partially. Conclusion: Community-based IPE learning had positive impact with increasing collaborative competencies for medical and midwives students.

Kata Kunci : interprofessional education, community-based, medical and midwifery students, IPE competencies