Metafora dalam Naskah Pidato Kenegaraan Khulafaur-Rasyidin

NILNA INDRIANA, Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A.; Dr. Suhandano, M.A.

2016 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

INTISARI Penelitian ini menganalisis metafora pada pidato kenegaraan Khulafaurrasyidin. Khulafaurrasyidin merupakan tokoh penting dalam sejarah umat Islam setelah wafatnya nabi Muhammad saw. Pidato tersebut berisi empat buah pidato yang disampaikan para khalifah pada saat diangkat menjadi seorang pemimpin. Penelitian ini memakai teori Haley dalam mengklasifikasikan jenis metafora berdasarkan medan semantik yang digunakan pada vehicle. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan teks bahasa secara alamiah yakni berdasarkan korpus yang kemudian dianalisis dan menghasilkan sebuah kesimpulan atau pola. Kualitatif adalah penelitian yang temuan-temuan datanya tidak diperoleh dengan menggunakan prosedur statistik atau alat kuantifikasi lain. Tehnik pengumpulan data berupa tehnik pustaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap pidato pengangkatan Khulafaurrasyidin, peneliti menemukan delapan jenis ranah sumber metafora berdasarkan medan semantik yang disampaikan oleh teori Haley, yaitu being, cosmos, energy, terrestrial, object, living, animate dan human. Serta empat ranah target yaitu ranah target Aktifitas dan Sifat Manusia, Dunia dan Isinya, Hari Akhir, serta Peringatan bagi Manusia. Dan hasil analisis yang selanjutnya yaitu hubungan kategori medan semantik dengan budaya Arab ditemukan bahwa medan semantik tersebut sangat berhubungan dengan kehidupan dan budaya bangsa Arab sehingga menimbulkan perbedaan yang cukup signifikan dalam hal jumlahnya. Selanjutnya ditemukan pula perbedaan dan ciri khas masing-masing para khalifah dalam menyampaikan pidatonya. Perbedaan tersebut disebabkan oleh watak, budaya, dan kondisi sosial politik pada masa tersebut. Kata Kunci : metafora, Pidato, Khulafaurrasyidin

ABSTRAK This research is to analyze metaphor in the collection of Khulafaurrasyidin speeches. Khulafaurrasyidin is a important figure of Islam after propet Muhammad saw. pass away from this word. There are four of speeches of Khulafaurrasyidin that delivered when they are become a caliph. This research uses the theory of metaphor presented by Halley who classified metaphor into nine types based on semantic field. The research nature is qualitative descriptive using library research. This study describe the phenomenon of figurative language metaphor related to the object of research. And finally, the research findings are presented informally. Based on the research toward speeches of Khulafaurrasyidin, researcher finds eight types of source domains metaphor. They are being, cosmos, energy, terrestrial, object, living, animate and human. And four types of target domains. The metaphors used tn the speeches show the corelation between semantic methapor with Arab living and culture with the result that have many different in number of quantity. And researcher also find a different and characteristic of caliph delivery speeches. That different because of character, culture and social politic condition in that period. Keyword : metaphor, speech, Khulafaurrasyidin

Kata Kunci : metafora, Pidato, Khulafaurrasyidin